Berita

Penggerebekan kasus penimbunan masker/Istimewa

Presisi

Soal Nasib Ribuan Masker Yang Disita, Begini Penjelasan Polri

JUMAT, 06 MARET 2020 | 21:52 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Inspeksi mendadak (Sidak) terhadap para penimbun masker merupakan salah satu upaya penegakan hukum yang dilakukan Polri kepada mereka yang terbukti menyalahgunakan kewenangan ataupun mempermainkan harga.

Begitu yang disampaikan oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Daniel Tahi Monang kepada wartawan di Bareskrim Polri, Jumat (6/3).

“Sebenarnya itu. Selanjutnya barang-barang yang sempat ditimbun akan dicek ulang apakah layak pakai atau layak edar. Sudah memenuhi standar atau belum,” kata Daniel.


Ribuan masker yang berhasil disita nantinya akan kembali dicek berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Misalnya masker yang hanya diperuntukkan menangkal debu namun diperjualbelikan sebagai masker antivirus.

Dengan pemeriksaan itu, polisi berharap masker yang beredar di tengah masyarakat mampu menangkal virus corona serta layak edar sesuai dengan rekomendasi dari Kementrian Kesehatan.

“Jangan sampai masker ini yang tidak layak edar diyakini masyarakat bisa menangkal virus corona atau virus lain. Padahal hanya bisa menangkal debu saja,” jelas Daniel.

Setelah penyitaan terhadap ribuan masker, Kepolisian akan mengembalikan kepada mekanisme pasar. Pasalnya, operasi penindakan terhadap para penimbun masker juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga.

“Akan dikembalikan kepada pasar, karena kan sudah normal. Kembalikan kepada pasar semuanya,” pungkas Daniel.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya