Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono/Net

Presisi

Satgas Kuda Laut Polri Ungkap 102 Kasus Penyelundupan BBM, Paling Banyak Di Sumsel, Babel, Dan Sumbar

JUMAT, 06 MARET 2020 | 17:47 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Setelah resmi dibentuk oleh Kapolri Jenderal Idham Azis, Satuan Tugas (Satgas) Kuda Laut yang bertugas untuk mengawal distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) telah menunjukkan hasilnya. Dalam dua bulan terakhir, Satgas Kuda Laut telah mengungkap 102 kasus dengan total tersangka 135 orang.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Argo Yuwono menyampaikan, dari data yang dimiliki Mabes Polri, jumlah kasus penyelundupan BBM paling banyak di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) diikuti Bangka Belitung.

“Di Sumsel ada 12 kasus dengan 19 tersangka, sementara di Babel terdapat 11 kasus dengan jumlah tersangka 11. Di Sumbar 10 kasus total tersangka 17 orang,” kata Argo kepada wartawan, Jumat (6/3).

Di Sumsel, sambung Argo, sebanyak 70,840 liter solar, 11,630 liter solar di Bangka Belitung dan 70,640 liter solar berhasil diamankan dari para penyelundup BBM.

Lanjut mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini, total pengungkapan Satgas Kuda Laut sebanyak 209,685 liter solar; 69,821 liter premium; 340,690 liter minyak mentah; dan 264,03 liter avtur.

“Itu total pengungkapan Satgas Kuda Laut di setiap jajaran Polda,” jelas Argo.

Untuk diketahui, alasan Kapolri Jenderal Idham Azis membentuk Satgas Kuda karena penyaluran Jenis BBM Tertentu (JBT) minyak solar telah melebihi batas kuota di tahun 2019.

Polri bekerja sama dengan Kementerian dan pemangku kepentingan terkait untuk melakukan pengawasan distribusi BBM di seluruh wilayah Indonesia.

Satgas Kuda Laut itu dipimpin langsung oleh Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo dengan anggotanya Kepala Korps Brimob dan Kepala Korps Polairud.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya