Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Soal Skandal Korupsi Jiwasraya, Ichsanuddin Noorsy: Walupun Dibikin Pansus DPR Tetap Impoten

KAMIS, 05 MARET 2020 | 23:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Skandal Korupsi Jiwasraya ikut diusut DPR RI lewat pembentukan tiga Panitia Kerja (Panja), yakni di Komisi III, Komisi VI dan Komisi XI. Namun rencana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) cuma sekadar wacana.

Padahal banyak tuntutan dari elemen masyarakat, civil society dan pengamat ekonomi dan politik mengharapakan kasus ini bisa selesai di tangan Pansus DPR RI.

Tapi tidak bagi pengamat ekonomi politik dari Universitas Airlangga, Ichsanuddin Noorsy. Menurutnya, pembentukan Pansus sebagai langkah solutif kasus Jiwasraya sebagai suatau hal yang percuma.

"Lu (DPR RI) bikin Pansus enggak bisa apa-apa," tegas Ichsanuddin Noorsy dalam acara Sarahsehan yang digelar Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM) bertajuk 'Mega Skandal Korupsi Uang Rakyat', di Jalan Warung Jati Timur Raya, Jakarta Selatan, Kamis (5/3).

Mantan Anggota DPR RI tahum 1997-1999 ini pun memaparkan pengalamannya selama duduk di kursi parlemen. Katanya, ia beberapa kali berperan aktif di pansus-pansus yang ada. Namun, tidak ada rekomendasi DPR RI yang dijalankan penegak hukum dan pemerintah.

Ichsanuddin Noorsy menyebutkan satu kasus yang bisa dijadikan contoh, bahwa Pansus DPR RI tidak bisa mengungkap skandal korupsi.

"Gua bisa buktiin sama lu, tuh kasus Pelindo II," tegasnya.

Di kasus Pelindo II yang melibatkan eks Direktur Utamanya, RJ Lino, terdapat beberapa rekomendasi yang diberikan Pansus kepada Pemerintah hingga KPK.

Diantaranya, memberhentikan Menteri BUMN saat itu, Rini Soemarno. Kedua, mencabut izin proyek dan memberhentikan perjanjian kerja sama Pelindo II dengan HDHM (PT Wuxi Hua Dong Heavy Machinery. Co.Ltd.), dan yang ketiga menangkap serta memberhentikan RJ Lino sebagai Dirut Pelindo II.

"Yang dikerjain cuma yang ketiga, yang pertama dan kedua enggak bisa, karena pertarungannya gila dibelakang ini," sebut Ichsanuddin Noorsy.

"Disebelah sana ada teman-teman yang mengatasnamakan KPK, sudah menjadi mantan KPK, ada disana posisinya, melindungi habis-habisan. Disini ada keuasaan lain. Begitu loh posisinya," sambungnya.

Oleh karena itu, Ichsanuddin Noorsy menyimpulkan bahwa revisi Undang-Undang MD3 menjadi akar permasalahan utama DPR RI jadi melempem.

"MD3 itu diubah habis-habisan, padahal hasil Pansus menyatakan itu (tiga rekomendasi untuk kasus Pelindo III). Dalam pengalaman saya sebagai pelaku di Pansus atau saya sebagai nara sumber di Pansus, atau saya sebagai pemain belakang Pansus," ucap Ichsanuddin Noorsy.

"Saya ingin mengatakan, walaupun lu bikin Pansus DPR tetap impoten. Dengar omongan gua, walaupun lu bisa bongkar yang namanya Jiwasraya lewat pansus, kasusnya akan tetap impoten," tegasnya. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya