Berita

Salah satu anggota difabel yang mendapat kesempatan sekolah perwira/Net

Nusantara

Ketum PPDI: Kapolri Implementasikan UU 8/2016 Dengan Sekolahkan 14 Anggota Difabel

KAMIS, 05 MARET 2020 | 20:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sebanyak 14 personel Polri penyandang difabel yang sebelumnya terluka saat operasi Tinombala, Rencong Aceh dan penanganan aksi-aksi terorisme, resmi dilantik oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis sebagai peserta pendidikan Sekolah Perwira.

Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Gufroni Sakaril mengapresiasi sikap Kapolri ini.

Menurutnya, hal tersebut sebagai wujud nyata Kapolri mengimplementasikan UU 8/2016 Tentang Penyandang Disabilitas sebagai
pengakuan terhadap harga diri penyandang disabilitas yang harus dilindungi, dihormati, dan ditegakkan.

pengakuan terhadap harga diri penyandang disabilitas yang harus dilindungi, dihormati, dan ditegakkan.

“Saya sebagai Ketum PPDI mengapresiasi sikap Kapolri dengan memberikan kesempatan bagi mereka (anggota difable) untuk mengikuti pendidikan,” kata Gufroni saat dihubungi, Kamis (5/3).

Dengan begitu, sambung Gufroni, ke-14 anggota difable tentunya bisa mengembanhkan karirnya di Kepolisian.

Sekaligus, apa yang dilakukan oleh Kapolri dengan memberikan perhatian khusus terhadap anggota penyandang disabilitas menghapuskan stigma karir mentok bagi mereka para penyandang disabilitas.

Gufroni berharap tidak hanya Kementerian dan Lembaga untuk mencontoh yang telah dilakukan oleh Kapolri. Melainkan juga perusahaan-perusahaan yang banyak karyawannya menyandang disabilitas lantaran kecelakaan kerja.

“Justru dirumahkan. Padahal seharusnya diberi kesempatan lagi, misalnya dilakukan training dan diarahkan lagi ke pekerjaan yang lain. Sehingga dia bisa tetap bekerja,” ujarnya.

Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Staf Khusus Presiden Angkie Yustia.

Kata dia, hal itu merupakan wujud nyata penghargaan Korps Bhayangkara kepada setiap anggotanya yang mengalami musibah saat dalam operasi penugasan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya