Berita

Ahok dan Presiden Jokowi/Net

Politik

Selain Pegang Rahasia, Chemistry Akan Jadi Alasan Jokowi Pilih Ahok Pimpin IKN Baru

KAMIS, 05 MARET 2020 | 05:54 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Sekretaris Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi), Novel Bamukmin menilai, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipastikan akan terpilih sebagai Kepala Otoritas Ibu Kota Negara baru di Kalimantan.

Sebabnya, Novel menuding Ahok memiliki rahasia Jokowi sehingga Presiden RI itu selalu memberi jabatan penting untuk mantan wakilnya di Jakarta.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an saat diminta pendapat Kantor Berita Politik RMOL menyebutkan, sebagai teman lama sudah pasti keduanya memiliki banyak rahasia.


Meski demikian Ali melihat chemistry kedua tokoh politik tersebut jadi alasan kuat untuk memilih Ahok sebagai kandidat kuat sebagai Kepala Badan Otoritas Ibu kota Negara baru.
"Iya, mereka teman lama, pastinya berdua banyak rahasia. Tapi yang jelas, Jokowi milih Ahok juda ada alasan soal chemistry yang cocok," demikian kata Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (5/3).

Selain itu, Ali menganalisa bahwa rekam jejak kepemimpinan Ahok dalam menata sebuah kota dinilai baik. Apalagi selama memimpin ibukota sejak tahun 2012 hinggga 2017 perubahan Jakarta sangatlah signifikan.

"Ahok di mata Jokowi dinilai punya track record yang baik dalam menata kota. Ini karena mereka berdua pernah kerja bareng di DKI Jakarta. Selain itu, tipe Ahok yang tegas dan blak-blakan barangkali dianggap cocok bagi Jokowi untuk memimpin lbukota nasional baru. Apalagi tempatnya di luar Jawa," demikian analisa Ali.

Diketahui, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi salah satu kandidat pemimpin Ibukota Negara (IKN) baru yang disebutkan oleh Presiden Joko Widodo.

Selain itu, ada tiga nama lainnya yang juga menjadi calon Kepala Otoritas IKN, yakni Bambang Brodjonegoro, Tumiyana, dan Abdullah Azwar Anas.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya