Berita

Asep Adi Saputra/RMOL

Presisi

Laksanakan Perintah Presiden, Polri Langsung Gerak Buru Penimbun Masker

RABU, 04 MARET 2020 | 20:42 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

JKorps Bhayangkara langsung bergerak usai Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk mengambil tindakan terhadap pelaku penimbun masker.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menyampaikan, sebagai tindaklanjut perintah Presiden, Polri serentak melakukan perburuan para penimbun masker.

“Saat ini secara serentak Polri melakukan upaya penegakan hukum terhadap para pelaku yang diduga melakukan penimbunan masker dan hand sanitizer,” kata Asep di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (4/3).


Termasuk di dalamnya, kata Asep, melakukan penindakan terhadap para pelaku yang sengaja mencari keuntungan lebih besar dengan memanfaatkan kepanikan masyarakat di tengah isu penyebaran virus corona.

Tidak hanya itu jajaran Direktorat Tindak Pidana Siber (Ditipidsiber) Bareskrim juga meningkatkan patroli siber untuk memburu penyebar hoax terkait virus corona yang memberikan dampak negatif. Sehingga masyarakat menjadi panik.

Pasca Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri, di beberapa tempat, seperti di Negalsari, Tangerang, jajaran Subdit II Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan terhadap sebuah gudang milik PT MJP Cargo, disana 287 karton berisi masker disita aparat.

Kemudian, jajaran Polda Kepulauan Riau, baru saja melakukan pengungkapan terhadap gudang penyimpanan masker dan alat kesehatan milik PT ESM yang terletak di Kompleks Inti Batam Business dan Industrial Park Sei Panas, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Secara maraton, hari ini jajaran Polda Metro Jaya melakukan sidak ke pasar Pramuka untuk meninjau langsung harga masker untuk memastikan tidak ada kenaikan.

Disaat yang sama, Direskrimsus Polda Kepri menemukan 107 karton masker dan 60 dus hand sanitizer dari berbagai merek.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya