Berita

Masyarakat alami panic buying/Net

Politik

PKS: Masyarakat Alami Panic Attack Corona Karena Presidennya Ikut-ikutan Panik

RABU, 04 MARET 2020 | 17:49 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Panic attack kini dialami masyarakat usai Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya warga Indonesia yang positif virus corona. Publik bahkan mengalami panic buying dengan membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari secara berlebihan.

“Kita sebagai anggota DPR RI melihat kondisi ini sudah darurat dan begitu banyak kepanikan, dan yang bikin panik juga presidennya,” ujar anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati di acara Majelis Rayon KAHMI Trisakti, Jakarta Timur, Rabu (4/3).

Dia menerangkan, kepanikan warga semakin menjadi-jadi usai Istana Negara  yang juga terkesan mengalami hal yang sama. Hal itu diwujudkan dalam pemeriksaan yang dirasa terlalu berlebihan.


“Sekarang mau rapat menterinya juga harus melalui thermal scanner lagi kan. Katanya enggak ingin menimbulkan kepanikan, tapi dicontohkan masuk Istana harus melalui pemeriksaan, nah ini kan berlebihan gitu lo. Bagus kita masuk ke ruangan Kemenkes enggak diperiksa juga,” katanya.

Oleh karenanya, pihaknya mendoakan agar masyarakat terhindar dari berbagai penyakit dan menyebut wabah virus corona di Indonesia sebagai ujian dari Tuhan.

“Mungkin ini bagian dari ujian dari Allah SWT, begitu banyak tantangan hidup di Indonesia. Mudah-mudahan kita semua dijaga dan disehatkan semuanya,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya