Berita

Ilustrasi penanganan pasien corona/Net

Kesehatan

Tangkal Hoax, Kemendagri Instruksikan Pemda Aktifkan Jubir Virus Corona

SELASA, 03 MARET 2020 | 19:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kementerian Dalam Negeri meminta seluruh pemerintah daerah untuk mengaktifkan jurubicara (Jubir) guna menjelaskan kepada masyarakat terkait ramainya persoalan virus corona.

"Seluruh Pemda diharapkan mengaktifkan Jubir untuk menjelaskan kepada publik dan pers terkait isu corona. Jangan sampai terjadi simpang siur," kata Kapuspen Kemendagri Bahtiar, Selasa (3/3).

Pengaktifan Jubir di Pemda dilakukan guna mencegah kebohongan dan ketidakjelasan informasi yang dimungkinkan terjadi di tengah masyarakat.

Selain itu, Jubir Pemda juga diminta berkoordinasi dengan dinas kesehatan maupun instansi terkait agar mampu memberikan pemahaman terkait kesehatan maupun virus corona.

"Jubir tersebut harus terkoordinasi dengan Dinas Kesehatan sebagai leading sektor dalam penanganan soal kesehatan, termasuk terkait wabah virus corona," pungkasnya.

Penunjukan jurubicara di lingkungan Pemda juga didukung dengan dikeluarkannya Surat Edaran 480/3502/SJ kepada Gubernur dan 480/3503/SJ tanggal 6 Mei 2019 kepada Bupati/Walikota tentang Penunjukan Jurubicara di Lingkungan Pemerintah Daerah.

Sejauh ini, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah merilis data sementara mengenai jumlah orang yang terjangkit virus bernama resmi Covid-19. Sebanyak 155 spesimen sampel pasien telah dikirim 35 rumah sakit (RS) dari 23 provinsi di Indonesia.

Per tanggal 2 Maret 2020 pukul 18.00 WIB, dua pasien dinyatakan positif corona yang kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara. Kemudian 149 dinyatakan negatif, sedangkan 4 lainnya diperiksa ulang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya