Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Gak Berguna, Jika Pemerintah Ngotot Gelontorkan Rp72 M Untuk Influencer Pariwisata Dampak Virus Corona

SELASA, 03 MARET 2020 | 07:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo menggelontorkan uang Rp 72 miliar untuk influencer di sektor pariwisata dinilai semakin tidak berguna setelah dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif Virus Corona Baru atau Covid-19.

Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Satyo Purwanto mengatakan, rencana pemerintahan menggelontorkan miliaran rupiah tersebut sangat tidak berguna untuk meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata dampak virus Corona.

"Memang gak berguna, menjamin situasi adalah tugas pemerintah dan itu termanifest dalam kebijakan," ucap Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (3/3).

Seharusnya kata Satyo, pemerintah Indonesia menutup seluruh pintu keluar masuk Indonesia untuk mencegah seseorang membawa virus Corona ke Indonesia yang dikhawatirkan akan kembali menyebar ke Indonesia setelah Warga Negara (WN) Jepang lolos dari pantauan pemerintah.

Bahkan, bebas visa dari seluruh negara asing harus segera dihentikan lantaran tidak berguna disaat kondisi seperti saat ini.

"Aturan bebas visa dari seluruh negara asing distop dulu, gak berguna juga saat ini, karena transaksi ekonomi saat ini lebih menggunakan media virtual justru akses langsung sedang dikurangi," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya