Berita

Brigjen Argo Yuwono/RMOL

Presisi

Polri Himbau Masyarakat Jangan Mudah Percaya Informasi Terkait Corona

SENIN, 02 MARET 2020 | 14:11 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan segala informasi yang berkaitan dengan virus korona.

“Kita menghimbau kepada masyarakat jangan mudah percaya, kita harus tanyakan atau kroscek kepada Kemenkes dan Dinkes setempat, jangan sampai kita jadi bagian yang menyampaikan informasi yang kurang pas,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (2/3).

Terkait penanganan penyebaran virus korona ini, kata Argo, Polri hanya membantu pengamanan kebijakan dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan.


Misalnya, melakukan pengamanan terhadap Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, Jakarta yang dijadikan tempat mengisolasi 69 WNI.

“Kita bisa siapkan pengamanan misalnya kegiatan di pulau Sebaru kita lakukan Pengamanan dengan TNI disana didalam lingkaran pulau tersebut. Dengan harapan tidak ada nelayan dan orang lain yang masuk,” jelasnya.

Polri, sambung Argo, juga telah menyiapkan dokter dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) untuk membantu masyarakat yang ingin bertanya terkait virus korona maupun melakukan pemeriksaan diri.

“Kita bantu kita sudah siapkan sarana dan dokternya,” pungkas Argo.

Presiden Joko Widodo menkonfirmasi terdapat dua orang yang positif terkena virus corona di Indonesia.

Jokowi mengungkap, dua orang yang positif corona tersebut merupakan ibu dan anak, masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun. Dua orang itu disebut tinggal di Depok. Tempat tinggal keduanya sudah dicek.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya