Berita

Presiden Joko Widodo saat pelantikan/Net

Politik

Faktor Ekonomi Dan Penanganan Virus Corona Jadi Pertaruhan Kelanggengan Jokowi

MINGGU, 01 MARET 2020 | 17:37 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Muncul prediksi pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin akan tumbang dalam waktu dekat. Bukan tanpa sebab, prediksi yang diutarakan Direktur Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan lantaran pemerintahan saat ini dihantam berbagai isu krusial, seperti Omnibus Law RUU Cipta Kerja, melemahnya pertumbuhan ekonomi, hingga penanganan virus corona.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin tak kaget dengan isu Jokowi bakal tumbang pada pertengahan masa jabatannya sebagai presiden.

“Pada periode pertama juga sudah ada isu Jokowi akan tumbang di tengah jalan,” ucap Ujang kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/3).

Dia menilai, jika pertumbuhan ekonomi di Indonesia stabil dan pemerintah mampu mengatasi dampak ekonomi global, maka Jokowi akan aman hingga akhir masa jabatannya sebagai presiden.

“Jika ekonomi Indonesia tak ambruk, Jokowi masih bisa bertahan,” katanya.

Ujang memprediksi ada beberapa faktor yang bakal menggulingkan Presiden Joko Widodo di periode kedua pemerintahannya saat ini, di antaranya menjaga kepercayaan publik dan penanganan virus corona di Indonesia dengan baik dan terbuka.

“Ketidakpercayaan publik terhadap Jokowi, TNI yang sudah tak mendukung, dan manuver elite yang tak lagi bersama Jokowi. Bisa saja itu terjadi. Pemerintah masih menutup rapat-rapat soal virus corona. Padahal sudah ada yang terindikasi virus corona,” jelasnya.

Jika faktor-faktor tersebut bisa diantisipasi oleh Jokowi, maka dengan sendirinya mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal melenggang sampai jabatannya berakhir.

“Masih aman untuk saat ini. Kecuali keempat faktor di atas terjadi,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya