Berita

Patung Donald Trump di India/Net

Publika

Berhala Idola Trump

SABTU, 29 FEBRUARI 2020 | 07:49 WIB

DI salah satu kolom koran Pikiran Rakyat ada berita aneh. Bussa Krishna (33) warga Distrik Jangoon, Telangana, India membuat patung Presiden AS Donald Trump setinggi 2 meter yang dianggapnya sebagai dewa.

Ia sangat mengagumi dan mengidolakan Trump. Kemudian ia memberi sesajian dan menyembahnya. Ia berharap dapat bertemu dengan Dewa Trump sembahannya itu.

Selintas kita beranggapan hanya orang gila yang melakukan hal demikian, akan tetapi dengan pemahaman keagamaan di India hal seperti ini mungkin saja serius. Ketika sembahan dewa memang banyak dan dibuat oleh tangan manusia sendiri maka model dewa Trump bisa saja muncul. Khayalan dapat membentuk tuhan.


Kita jadi teringat masa jahiliyah di Mekkah dahulu sebelum Islam. Banyak kisah pembuatan dan penyembahan patung sebagai berhala. Terbuat dari batu, kayu, bahkan terigu. Ketika si hamba lapar, tuhan dari terigunya itu dimakan pula. Hamba yang menjadi kriminal.

Ada berhala lelaki dan perempuan dekat Ka'bah. Dituduh berzina malam hari. Maka keduanya "dihukum" dipisahkan jauh.

"Isaf" nama berhala lelaki disimpan di bukit Shafa, sedangkan pasangannya "Nailah" ditempatkan di bukit Marwah. Begitulah cara berpikir masyarakat jahiliyah. Dewa pun bisa dihukum oleh sang hamba.

Kini berhala buatan manusia diperjuangkan mati-matian oleh penganutnya dan "disembah" dengan kesiapan untuk mengabdi sepenuhnya. Itulah isme-isme sesat dan produk khayalan seperti komunisme, liberalisme, sekularisme atau isme lainya termasuk mumpungisme dan koncoisme.

Orang atau figur yang selalu dibenarkan, meski banyak salah, atas dasar rasa cinta berlebihan juga termasuk pemberhalaan. Menteri atau Presiden yang dibela mati-matian tanpa landasan rasionalitas juga termasuk berhala atau dewa "jadi jadian" yang diciptakan oleh pikiran dan kepentingan.

Trump di India adalah contoh menarik.

Jika ada orang bernama Abu Gosok atau Abu Kadal misalnya mati-matian membela dan rela diperbudak oleh pemimpin yang bernama Joko Semprul, maka Joko Semprul adalah berhala sembahan Abu Gosok dan Abu Kadal tersebut.

Perilaku seperti inilah yang namanya dungu, idiot, atau jahil.

Semoga bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam ini terhindar dari komunitas masyarakat yang berperilaku budak, idiot, dan jahil tersebut.

Terbentuk masyarakat yang berkarakter rasional, cerdas dan beriman.

Kita runtuhkan keberhalaan dan pendewaan atas dunia khayal sebagaimana Ibrahim dahulu yang menghancurkan berhala berhala Istana Namrud..!

M. Rizal Fadillah
Pemerhati politik.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya