Berita

Pengungsi Suriah/Net

Dunia

Marah 33 Tentaranya Terbunuh, Turki Bakal Biarkan Pengungsi Suriah Masuk Eropa

SABTU, 29 FEBRUARI 2020 | 06:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Turki membuka perbatasannya untuk pengungsi yang ingin ke Eropa. Keputusan ini dikeluarkan di tengah kemarahannya terhadap perang yang semakin meningkat di Suriah yang menyebabkan 33 tentaranya  tewas.

"Kami tidak akan menutup pintu kami bagi siapa saja yang ingin menuju Eropa," pejabat Turki mengatakan hal itu, mengutip Reuters, Jumat (28/2).

Dengan dibukanya perbatasan dan membiarkan pengungsi Suriah masuk ke Eropa, berarti Turki mengabaikan perjanjian 2016. Dalam perjanjian dengan Uni Eropa tersebut, Turki sepakat mengadang para pengungsi Suriah yang ke Eropa dengan balasan bantuan dana miliaran euro.


Turki sendiri sudah menampung 3,7 juta pengungsi Suriah, terbesar di dunia. Pemerintah Recep Tayyip Erdogan telah menyatakan bahwa mereka mulai kewalahan mengurusi pengungsi.

"Semua pengungsi, termasuk warga Suriah, sekarang disambut untuk melintas masuk Uni Eropa," papar pejabat yang menambahkan polisi dan penjaga perbatasan telah ditarik mundur.

Dalam beberapa jam, sekelompok pengungsi berjalan kaki menuju perbatasan Eropa di pagi hari. Seorang pria menggendong seorang anak kecil di tangannya. Yang lain naik taksi.

Sebanyak 300 imigran dari berbagai negara termasuk Suriah sudah berada Provinsi Edrine di berbatasan Yunani, tidak jauh dari Eropa. Sementara kelompok imigran lainnya sudah tiba di pantai Ayvacik di sebelah barat Turki. Mereka berada dalam perjalanan menuju Pulau Lesbos di Yunani.

Perang saudara Suriah semakin memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Pasukan pemerintah, yang didukung oleh kekuatan udara Rusia, telah melancarkan serangan untuk merebut barat laut, wilayah terakhir yang tersisa yang dikuasai pemberontak yang didukung oleh Turki.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya