Berita

Jazuli Juwaini/RMOL

Politik

Anggota DK PBB, Indonesia Harus Turun Tangan Atasi Konflik India

JUMAT, 28 FEBRUARI 2020 | 11:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Indonesia diminta segera bersikap terkait aksi kekerasan dan pembakaran masjid di India yang dilaporkan telah menyebabkan puluhan orang meninggal dunia, dan melukai lebih dari 200 orang.

Terlebih bentrokan tersebut juga terjadi karena intoleransi dan diskriminasi terhadap minoritas muslim di sana.

"Sebagai anggota Dewan HAM dan DK PBB, serta negara sahabat India, ini jelas mengganggu dan menimbulkan keprihatinan kita. Indonesia harus bersikap tegas menyuarakan keprihatinan dan mendesak India menghentikan tindak kekerasan, intoleransi, dan diskriminasi tersebut," kata anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini, Jumat (28/2).

Baginya, tindakan yang terjadi di sana tidak bisa dibenarkan. Sebagai negara besar dan berdaulat, India harus mampu mewujudkan kedamaian di tengah rakyatnya atas prinsip kesamaan dan keadilan bagi semua.

"Kami yakin dan berharap India dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik sehingga rakyat yang berbeda agama, berbeda etnis dapat hidup berdampingan secara damai dan harmoni," ujar ketua Fraksi PKS DPR ini.

Namun, jika India dan kelompok politik di dalamnya tidak bisa memberikan jaminan tersebut, maka atas nama kemanusiaan, hak asasi manusia, dan perdamaian dunia, persoalan tersebut perlu dibawa ke ranah internasional.

"Kami minta PBB dan komunitas internasional turun tangan melakukan investigasi, penjagaan keamanan, serta jaminan keselamatan warga dan minoritas muslim India sebagai bagian dari warga dunia," terang Jazuli Juwaini dalam keterangan tertulis.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Nasdem Usung 6 Kadernya Bertarung di Pilkada

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:59

Mantan Bupati Probolinggo akan Didakwa Kasus TPPU Rp256 Miliar

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:50

Pesawat Airbus AS Berisi 149 Penumpang Terbakar Saat Lepas Landas

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:50

DPR Minta Kapolri Ungkap Pelaku Utama Kasus Vina Cirebon

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:40

Demokrat: Aksesibilitas Kunci Bobby Nasution Bangun Sumut

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:33

Pertamina Siapkan Strategi untuk Capai Komunitas Ekonomi ASEAN

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:30

Indonesia Sambut Baik Keputusan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Palestina

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:21

Besok, Ahmad Sahroni Diperiksa Pengadilan Tipikor

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:20

Ketua KPU Manggarai Barat Dipecat Imbas Kasus Pelecehan ke Pegawai

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:17

Irjen Dedi Raih Rekor MURI Perwira Tinggi Polri Penulis Buku Terbanyak

Selasa, 28 Mei 2024 | 17:08

Selengkapnya