Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kucuran Dana Rp 72 M, Pengamat: Jangan Sampai Ada Tafsir Balas Jasa Untuk Influencer Yang Bantu Pemenangan Jokowi

JUMAT, 28 FEBRUARI 2020 | 07:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wacana pemerintah mengucurkan dana untuk media dan influencer sebesar Rp 72 miliar dalam rangka promosi wisata banyak mendapat tanggapan dari berbagai kalangan.

Dosen Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun mengatakan, langkah pemerintah untuk menambah pendapatan negara dinilai wajar di saat situasi yang sulit saat ini.

"Dalam situasi seperti itu, biasanya pemerintah cari upaya untuk menambah pendapatan dari sumber non-pajak. Salah satu sumbernya adalah dari sektor pariwisata. Problemnya, pariwisata sedang lesu karena Corona Efect, maka kelesuan itu dijawab dengan penguatan strategi Promosi. Itu rational choice pemerintah, agak masuk akal," ucap Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (28/2).

Namun, kata Ubedilah, efek virus corona tidak bisa dijawab dengan kampanye pariwisata melalui influencer dengan nilai anggaran sebesar Rp 72 miliar.

"Biaya untuk melakukan tindakan konkrit pemerintah atasi virus Corono secara meyakinkan jauh lebih penting ketimbang uang Rp 72 milyar itu dibagi-bagi ke influencer," jelasnya.

Karena kata Ubedilah, uang sebesar itu ditakutkan menjadi salah tafsir di masyarakat yang menilai uang tersebut diberikan sebagai balas jasa Presiden Jokowi terhadap para influencer atau buzzer yang turut membantu pemenangan di Pilpres 2019 kemarin.

"Jangan sampai ada tafsir liar bahwa bagi-bagi Rp 72 milyar ke influencer itu sebagai balas jasa Jokowi ke influencer yang telah membantu pemenanganya," pungkasnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya