Berita

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago/Net

Politik

Sudah Ribut Bicara 2024, Pengamat: Presiden Sekarang Enggak Dianggap?

JUMAT, 28 FEBRUARI 2020 | 05:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Masyarakat kini mulai disuguhkan dengan kandidat calon yang akan melenggang di pemilihan presiden 2024. Beberapa lembaga survei bahkan sudah mengungkap nama-nama yang berpotensi menjadi pemenang di Pilpres empat tahun mendatang.

Seperti halnya dalam survei Indo Barometer dan Median yang menempatkan Gubernur Anies Baswedan sebagai calon kuat 2024 dibanding kandidat lain.

Terlepas dari keputusan para lembaga survei yang merilis hasil risetnya, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai ramainya masyarakat berbicara mengenai Pilpres menjadi fenomen aneh.

Sebab, saat ini pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin bersama Kabinet Indonesia Maju masih seumur jagung. Terhitung sejak pelantikan pada 20 Oktober 2019, Jokowi-Maruf baru bekerja selama empat bulan.

"Ini naif dan lucu, berbicara Pilpres yang masih empat tahun lagi, tentu ini menghina presiden sekarang. Apakah ada distrust atau memang presiden sekarang tidak dianggap?" kata Pangi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (27/2).

Hla lain yang mungkin terjadi, jelas Pangi, yakni ada kegelisahan yang dirasakan publik terhadap pemerintahan sekarang. "Seolah-olah masyarakat tidak memiliki presiden," sambungnya.

Di sisi lain, mengenai subjek survei yang menempatkan Anies Baswedan sebagai calon terkuat Capres 2024 di antara kepala daerah lain juga tak kalah menarik.

Dengan keputusan lembaga survei yang mengumumkan hasil risetnya, meski Pilpres masih lama, tentu akan berdampak signifikan terhadap tokoh yang dipertarungkan.

"Misalnya di sini Anies dikatakan paling tinggi. Ini bahaya, Anies bisa saja dijegal pihak-pihak, para bandar yang tak suka dengan Anies, misalkan dengan mengerahkan buzzer. Intinya, pokoknya Anies harus dijegal. Kira-kira begitu," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya