Berita

Ilustrasi TNI di Papua/Net

Pertahanan

Pos TNI Kenyam Diduga Ditembaki KKSB, Satu Tewas

JUMAT, 28 FEBRUARI 2020 | 00:00 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Baku tembak terjadi saat kelompok kriminal separatis bersenjata yang diduga pimpinan Egianus Kogoya menyerang pos TNI di Kampung Koteka, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Barat. Dua orang dinyatakan terluka dan satu orang meninggal dunia.

Berdasarkan informasi dari Wakapendam Cenderwasih, Letkol Inf Dax Sianturi, insiden penembakan itu bermula saat pos TNI di Kenyam mendapat gangguan tembakan dari arah seberang sungai Kenyam sekira pukul 11.45 WIT, Rabu (26/2). Mendapat gangguan, seluruh personel pos segera melakukan tindakan prosedur pengamanan keliling pos.

Kemudian, sekitar pukul 16.15 WIT, kelompok tersebut kembali menembaki pos dengan gencar dari arah perkampungan. Alhasil, tembakan tersebut membuat masyarakat yang sedang melaksanakan upacara bakar batu sekitar 300 m dari pos berhamburan mencari perlindungan.

“Saksi mata melihat 4 orang KKSB dengan membawa 3 pucuk senjata jenis AK terus melakukan tembakan ke arah pos saat masyarakat berhamburan,” ujar Wakapendam lewat siaran persnya, Kamis (27/2).

Komandan pos (Danpos) kemudian memerintahkan seluruh anggota menahan tembakan sampai konsentrasi massa bubar. Tembakan balasan baru dilakukan ke arah sumber tembakan setelah konsentrasi massa bubar.

Saat mendengar bunyi tembakan, salah satu personel Brimob yang bertugas di distrik Kenyam, Brigpol Junaedi berusaha merapat ke pos TNI untuk membantu perkuatan.

“Namun yang bersangkutan terkena tembakan dari KKSB sebelum berhasil tiba di pos. Brigpol Junaedi menderita luka tembak di dada tembus ke punggung. Pagi ini Junaedi sudah dievakuasi dan menjalani perawatan di Timika,” ujarnya.

Kontak tembak berlangsung sekitar 10 menit. Setelah situasi kondusif, masyarakat melaporkan adanya dua orang warga yang terkena tembakan. Diduga kedua korban terkena peluru nyasar saat terjadi kontak tembak ketika mencari perlindungan setelah mengikuti acara bakar batu.

Satu orang laki-laki bernama Yosman Wasiangge dilaporkan luka tembak di punggung, dan satu orang perempuan bernama Waslina Tabuni menderita luka tembak di bagian leher. Kedua korban segera dievakuasi untuk mendapat perawatan di Puskesmas Kenyam. Namun, nyawa Waslina Tabuni tidak dapat diselamatkan oleh tim medis.

“Saat ini situasi Distrik Kenyam sudah berangsur kondusif. Personel TNI Polri masih disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan keamanan dari KKSB,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya