(tengah) Kapten Ehsan Nasir dan Dutabesar Iran untuk Indonesia, Mohamad Azad/RMOL
Satuan 66 Angkatan Laut Republik Islam Iran berkunjung ke Indonesia. Kunjungan tersebut dilakukan dengan membawa misi perdamaian guna mempeluas hubungan kedua negara di bidang pertahanan.
Di bawa dengan Kharg, AL Iran mengaku ingin meningkatkan kerja sama keamanan dengan Indonesia. Hal itu disampaikan langsung oleh Kapten Ehsan Nasir kepada wartawan di atas kapal Kharg, yang bersandar di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (27/2).
"Kami mendatangi Indonesia untuk meluaskan hubungan kami dengan Indonesia, khususnya dibidang pertahanan. Setelah melewati lebih dari 5.000 mil di berbagai lautan dan perairan, kami bersandar di perairan pelabuhan Tanjung Priok," kata Nasir.
Sebagai sebuah negara yang memiliki peranan yang besar untuk mengamankan perairan internasional, Indonesia dipandang Iran penting. Lantaran Iran pun memainkan peranan yang serupa di kawasannya. Keduanya, bahkan bersinggungan dan memiliki kepentingan yang sama untuk mengamankan perairan di Saudra Hindia.
Iran pun, kata Nasir, telah berpengalaman dalam hal mengamanankan perairan. Misalnya saja melawan pembajak laut di berbagai lautan, seperti Laut Merah, Laut Arab, dan sebagainya.
"Kami juga memiliki pengalaman lain, yaitu pengalaman selama delapan tahun perang yang dipaksakan kepada negara kami," lanjut Nasir.
Dengan pengalaman kedua negara ini, Nasir mangatakan, Indonesia dan Iran bisa berbagai pengetahuan.
Selain itu, Iran dan Indonesia sendiri pada dasarnya memilki kesamaan. Di antara keduanya terdapat perairan penting untuk perdagangan internasional. Di Indonesia, itu adalah Selat Malaka. Sementara di Iran, itu adalah Selat Hormuz.
Untuk mengamankan perairan tersebut, Nasir percaya, Indonesia dan Iran sebagai negara-negara yang berada di pesisir Samudra Hindia harus melakukan kerja sama secara kolektif kolegial.
Sebelumnya, hal yang sama juga diungkapkan oleh Dutabesar Iran untuk Indonesia, Mohamad Azad. Azad mengatakan saat ini pihaknya dan Indonesia tengah menjajaki kerja sama pertahanan dan terus berkembang.
