Berita

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo/Net

Presisi

Kabareskrim Perintahkan Jajaran Segera Tracking Pendanaan Calon Petahana

KAMIS, 27 FEBRUARI 2020 | 18:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jelang Pilkada Serentak 2020, Bareskrim bergerak cepat dalam mengantisipasi potensi kerawawanan. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo bahkan memerintahkan jajaran untuk segera melakukan penelusuran terhadap sumber dana calon kepala daerah.

Hal tersebut dikatakanya dalam acara Pelatihan Penanganan Tindak Pidana Pemilihan dan sistem Laporan Gakkumdu Pemilihan 2020 di Aula Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (27/2).

“Mulai dari sekarang bentuk Satgas Anti Money Politik untuk melakukan tracking, kira-kira paslon ini akan mencari sumber dana dari mana. Tracking dari sekarang,” tekan Sigit.


Mantan Kadiv Propam Polri ini menggarisbawahi agar jajarannya melakukan tracking sumber pendanaan bagi Calon Kepala Daerah petahana. Pasalnya, Sigit menjelaskan, peluang calon incumbent untuk memanfaatkan jabatanya guna mengumpulkan pundi-pundi rupiah sangat besar.

“Makanya saya minta anggota untuk minta awasi itu, sehingga jangan sampai hanya untuk kepentingan pilkada lalu melakukan pelanggaran hukum, itu yang harus kita proses,” ujarnya.

Di sisi lain, saat paparanya itu Sigit membeberkan beberapa kerawanan Pilkada 2020 yang harus dihadapi, seperti isu netralitas TNI, Polri, dan ASN serta petahana yang biasanya menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pemilu.

Sigit mengakui, setiap calon kepala daerah yang berasal dari TNI maupun Polri masih memiliki pengaruh kuat. Namun, dia menegaskan kepada setiap anggotanya untuk tetap profesional jika memang ada bukti-bukti calon kepala daerah yang berasal dari TNI maupun Polri melakukan pelanggaran dalam pemilu.

“Kalau memang semuanya didukung alat bukti dan menjadi kesepakatan di dalam rakor dengan Bawaslu dan Jaksa tentunya kita akan proses,” pungkasnya.

Dalam pelatihan ini, Listyo Sigit Prabowo mengumpulkan Direktur Reserse Kriminal Umum hingga Kasubdit I/Kamneg Polda se-Indonesia. Ada juga Operator Sentra Gakkumdu semua polda, selain Polda Metro dan Polda Aceh, jajaran Dit Tipidum, Dit Tipidsiber Bareskrim, dan lainnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya