Berita

Presiden Iran Hassan Rouhani/Net

Dunia

Iran Batasi Akses Masuk Ke Situs Keagamaan Demi Putus Penyebaran Corona

KAMIS, 27 FEBRUARI 2020 | 07:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Iran tidak berencana untuk mengkarantina sebuah kota atau distrik sebagai upaya pencegahan wabah virus corona (Covid-19).

Demikian yang dikatakan oleh Presiden Iran Hassan Rouhani dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di TV pemerintah pada Rabu (26/2).

Kendati begitu, Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki mengatakan, ada rencana untuk melakukan pembatasan pada situs-situs suci Syiah dan beberapa khotbah tiap Jumat. Namun, itu semua masih harus membutuhkan persejutuan dari Rouhani.


"Kami telah memutuskan untuk memberlakukan pembatasan kunjungan parsial pada situs suci Syiah dan khotbah Jumat di beberapa kota (agar) tidak akan diadakan minggu ini," ujar Namaki seperti dimuat Reuters.

Namaki juga menambahkan, penutupan sekolah dan beberapa universitas mungkin akan diperpanjang untuk satu pekan ini.

Pihak berwenang juga diketahui telah membatalkan sejumlah kegiatan, termasuk konser dan pertandingan sepak bola.

Dalam beberapa gambar yang dimuat media Iran, beberapa bus dan stasiun metro di Teheran mulai disemprot disinfektan. Di jalan-jalan juga terdapat berbagai spanduk yang menyerukan agar warga Iran tidak berjabat tangan.

Iran sendiri memiliki jumlah kematian tertinggi akibat virus corona di luar China. Jurubicara Kementerian Kesehatan, Kianush Jahanpur mengatakan sebanyak 139 orang telah terinfeksi dengan 19 orang meninggal dunia.

Kuawit, Irak, Bahrain, Oman, Lebanon, Uni Emirat Arab, Afganistan, dan Pakistan telah melaporkan kasus corona yang melibatkan orang yang pernah bepergian ke Iran.

Alhasil, beberapa negara mulai menutup perbatasan dengan negeri Persia tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya