Berita

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/RMOLJabar

Politik

Batalkan Agenda Luar Negeri, Ridwan Kamil: Kalau Emergency Sebenarnya Bisa Diwakili Wagub

KAMIS, 27 FEBRUARI 2020 | 04:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Separuh agenda kerja luar neger yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dibatalkan. Hal itu disampaikan Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya, Rabu (26/2).

Menurut Kang Emil, pembatalan tersebut dilakukan dalam agenda kerja mengenai finalisasi bantuan Australia untuk Citarum, pembangunan 23 rumah sakit, promosi investasi, dan penandatanganan kerja sama ekspor komoditas.

"Saya memutuskan untuk membatalkan setengah agenda dan kembali ke tanah air, untuk mengoordinasikan para kepala daerah yang daerahnya terdampak bencana banjir," tulis Kang Emil.

Setidaknya, ia mengaku ada delapan agenda yang dibatalkan. Saat ini, pembatalan tersebut tengah dikoordinasikan dengan pihak terkait agar tidak menimbulkan ketersinggungan diplomatik.

Kunjungan kerja ke luar negerinya tersebut memang belakangan menuai pro kontra di tengah masyarakat. Sebab bersamaan dengan itu, sejumlah wilayah di Jawa Barat terendam banjir dalam dua hari terakhir.

Tak hanya itu, mantan Walikota Bandung ini juga mangkir dari panggilan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI. Dalam rapat tersebut, hanya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang diwakili langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Mengenai ketidakhadirannya yang berujung penundaan RDP, Ridwan Kamil menyayangkannya. Sebab tanpa dirinya, beragam agenda yang melibatkan pemerintah daerah bisa diwakili jajarannya.

"Jika Gubernur berhalangan, sebenarnya ada Wakil Gubernur yang memiliki kekuatan mengambil keputusan yang setara dalam membantu Walikota dan Bupati sebagai kepala daerah terdepan jika terjadi situasi emergency di daerahnya," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya