Berita

Kombes Asep Adi Saputra/Net

Presisi

Mabes Polri Benarkan Lakukan Tender Sosial Media

RABU, 26 FEBRUARI 2020 | 22:04 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mabes Polri membenarkan telah menyelenggarakan lelang tender di bidang media sosial.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra menjelaskan, tender itu dimaksudkan untuk menentukan vendor dalam rangka mensosialisasikan akun resmi Polri.

Salah satu fungsinya adalah untuk menyampaikan informasi dan pesan edukasi yang terangkum dalam seluruh kegiatan Kepolisian mulai dari tingkat Kepolisian Sektor, Kepolisian Resor, Kepolisian Daerah, hingga Markas Besar Polri.


"Kegiatan promote akun, terkait dengan akun medsos resmi yang dimiliki oleh Polri, ada Instagram, Facebook, dan Twitter. Nah promote akun ini tujuannya untuk mengamplifikasi kegiatan polri baik kegiatan operasional, kegiatan humanis, maupun kegiatan lain supaya masyarakat mendapatkan informasi dan sekaligus pesan-pesan Kamtibmas yg bersifat edukatif,” jelas Asep kepada wartawan, Rabu (26/2).

Proses tender, sambung Asep, dilakukan secara resmi sesuai dengan prosedur dimana penyelenggaran lelang masuk ke dalam program Polri di bidang manajemen media-media online dan media sosial.

Lebih lanjut, Asep menjelaskan bahwa Polri sudah masuk ke dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dan proses lelang itu sendiri juga dilakukan secara terbuka.

Kemudian, dalam proses lelang tersebut, beberapa vendor memaparkan ide yang akan ditawarkan kepada Polri.

"Bagaimana ide mereka untuk promote akun, mereka presentasi, nah yang mendekati istilahnya yang ideal sesuai dgn output program, itu yang akan jadi pemenangnya," jelasnya.

Dalam rekapan informasi tender yang bererdar disosial media, perusahaan yang mengelola akun resmi Polri adalah PT Ram Communication. Namun, Asep menuturkan, rekapan itu merupakan lelang di 2019 lalu.

"Itu 2019. Untuk 2020, yang menang sama. Lelangnya sendiri Januari lalu," kata Asep.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya