Berita

Fadli Zon/Net

Politik

Dunia Butuh Trust, Bukan Cara Amatiran Bayar Influencer

RABU, 26 FEBRUARI 2020 | 17:47 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Langkah pemerintah menggelontorkan dana Rp 298 miliar untuk sektor pariwisata yang tengah lesu akibat maraknya wabah virus corona baru atau Covid-19 terus menuai kritik.

Terlebih ada dana Rp 72 miliar yang diberikan ke para influencer untuk menggenjot pariwisata.

Bagi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, langkah tersebut dianggap amatiran dan justru membuat anggaran boros.  

“Cara-cara yang agak amatiran ya saya lihat, untuk membayar influencer supaya menggenjot turis kita karena dampak corona virus,” ujarnya di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (26/2).

Sebenarnya yang dilakukan pemerintah untuk memacu pariwisata di tengah wabah corona cukup sederhana. Caranya dengan menjaga kepercayaan masyarakat dunia bahwa Indonesia memang tidak terkena dampak virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.

“Persoalannya itu pada kepercayaan, trust. Kalau memang tidak ada corona virus di Indonesia, pasti orang akan datang kok, enggak akan khawatir, dan tidak akan takut. Jadi enggak perlu ada influencer,” tegasnya.

Untuk itu, anggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra ini menekankan agar pemerintah tidak menyembunyikan data mengenai sebaran virus tersebut di Indonesia. Sebab akan jadi bahaya jika virus corona ternyata ada di Indonesia, sementara pemerintah coba menutupi.

“Karena kalau ini nanti terjadi outbreak, karena kita diam-diam menyembunyikan, ini saya kira sangat-sangat berbahaya,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya