Berita

Fadli Zon/RMOL

Politik

Fadli Zon Pertanyakan Pernyataan Menko Perekonomian Soal RUU Omnibus Law Bukan UU Ketenagakerjaan

RABU, 26 FEBRUARI 2020 | 17:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penegasan Menko Perekonomian soal RUU Omnibus Law Cipta Kerja bukanlah UU Ketenagakerjaan patut dipertanyakan.

Pasalnya, menyoal lapangan kerja sedianya melibatkan buruh sebagai salah satu stakeholder meskipun bukan UU Ketenagakerjaan.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2).

"Itu menurut saya harus dipertanyakan lagi. Buruh kan stakeholder yang penting untuk menciptakan lapangan kerja," kata Fadli Zon.

Menurutnya, buruh mesti dilibatkan sejak awal perumusan RUU Omnibus Law Ciptaker tersebut. Sebab, walau bagaimanapun juga buruh bagian dari perangkat untuk menciptakan lapangan kerja.

"(Buruh) tidak pernah diajak bicara, kan harusnya diajak bicara dong. Kemudian mereka ikut dilibatkan memberikan pandangan masukan di proses awal," sesalnya.

Secara keseluruhan, mantan Wakil Ketua DPR RI ini menilai tidak ada itikad baik dari pemerintah dalam pembentukan RUU Omnibus Law Ciptaker tersebut. Hal ini ditenggarai adanya kepentingan untuk mengejar investasi semata.  

"Nah, dari sisi niatnya tidak kelihatan itu, ini keliatannya untuk mempermudah investor asing. Saya kira ini harusnya dikaji ulang yah. Kalo perlu ditarik lagi lah Omnibus Law ini karena banyak sekali kelemahannya," demikian Fadli Zon.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya