Berita

Joko Widodo dan Anies Baswedan/Net

Politik

Jokowi Saja Yang Belum Mampu Atasi Banjir Bisa Jadi Presiden, Apalagi Anies Baswedan

RABU, 26 FEBRUARI 2020 | 13:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat ini menjadi kepala daerah paling potensial untuk menjadi presiden berikutnya.

Berbarengan dengan itu, sebuah asumsi merebak ke permukaan yang menyatakan, langkah Anies dapat mulus menjadi orang nomor satu di Indonesia dengan catatan bisa menuntaskan persoalan banjir ibukota.

Menanggapi hal tersebut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago memberikan analisisnya.


"Pak Jokowi saja yang belum mampu mengurai banjir sampai sekarang masih bisa menjadi presiden," ungkap Pangi saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/2).

"Apalagi nanti Pak Anies mampu mengurai problem banjir, minimal mengurangi banjir saja, maka beliau punya kans dan potensial menjadi presiden RI mengantikan Jokowi," sambung dosesn UBK Jakarta ini.

Banjir adalah penyakit kota Jakarta sejak jaman baheula. Saat kota ini masih bernama Batavia, pemerintah Belanda kewalahan dengan genangan air yang kerap memenuhi wilayah itu. Maka dibuatlah beberapa kanal dan pintu-pintu air yang masih berfungsi hingga saat ini.

Infrastruktur di Jakarta menurut Pangi juga belum sepenuhnya mendukung untuk mengatasi problem banjir ini. Persoalan ini pun, lanjutnya, tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

"Apalagi Anies baru 2 tahun menjabat, ayolah berpikir bijak dan rasional. Dibutuhkan masterplan dan pembangunan berkelanjutan," tutup pria yang akrab disapa Ipang ini.

Data menunjukkan, penaganan banjir ibukota dari tahun ke tahun menegalami perbaikan.

Berdasarkan data dari BMKG, Bappenas, dan BPBD, tahun 2013 (era Jokowi) curah hujan 100 mm/hari, luas wilayah terdampak 240 km2 di 599 RW. Pengungsi 90.913 di 2.250 tempat pengungsian. Tujuh hari baru surut.

Tahun 2015 (era Ahok) curah hujan 277 mm/hari. Luas area tergenang 281 km2 di 702 RW. Jumlah pengungsi 45.813 di 409 tempat pengungsian.

Tahun 2020 (era Anies) curah hujan 377 mm/hari. Luas area tergenang 156 km2 di 390 RW. Jumlah pengungsi 31.232 di 269 tempat pengungsian. Banjir surut setelah empat hari.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya