Berita

Ilustrasi/Net

Politik

DPR Minta Seleksi Dirut TVRI Dihentikan Sementara

SELASA, 25 FEBRUARI 2020 | 16:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dewan Pengawas TVRI diminta menghentikan sementara proses seleksi calon Direktur Utama TVRI. Alasannya, Komisi I DPR RI mesti berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terlebih dahulu dalam rangka mencari solusi untuk penertiban anggaran.

Begitu disampaikan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafidz seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPR dengan Dewas LPP TVRI, di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (25/2).

"Jadi kita dahulukan itu terlebih dahulu, kita akan mencari solusi dengan Kementerian Keuangan di saat yang bersamaan kita ingin proses seleksi yang dilakukan oleh Dewas itu bisa tertib administrasi dan tertib anggarannya," kata Meutya Hafidz.

Meutya menjelaskan, pengalokasian anggaran untuk proses seleksi Dirut di TVRI sedianya dilaporkan kepada DPR. Selanjutnya, Komisi I DPR akan memanggil Kemenkeu dalam rangka mencari solusi.

"Namun, calon-calon yang sudah mengikuti prosesnya tidak perlu khawatir karena akan dilanjutkan dalam proses berikutnya, kalau memang ini disetujui untuk dilanjutkan kembali," tuturnya.

Atas dasar itu, Komisi I DPR meminta agar proses seleksi mencari pengganti eks Dirut TVRI, Helmy Yayta itu dihentikan sementara guna penertiban anggaran dan administrasi.

"Pelaporan terhadap penggunaan anggaran itu perlu dilaporkan ke Komisi I DPR RI sehingga ya kita minta untuk memberhentikan terlebih dahulu," demikian Meutya Hafidz.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya