Berita

Brigjen Argo Yuwono/Net

Presisi

Satu Pelaku Penipu Putri Raja Arab Berhasil Ditangkap Di Palembang

SENIN, 24 FEBRUARI 2020 | 13:16 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditipidum) Bareskrim Polri berhasil menangkap satu pelaku penipuan terhadap Princess Lolowah yang merupakan anak mantan pemimpin Arab Saudi, Raja Faisal bin Abdul Aziz bin Abdurrahman as-Saud.

"Minggu 23 Februari sekitar jam 4 pagi, kami bisa menangkap DPO tersebut atas nama EMC di daerah Palembang, Sumatera Selatan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono, di Gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (24/2).

Saat ini, EMC alias Evie Marindo Crishtina telah digelandang ke Bareskrim Polri guna dilakukan serangkaian pemeriksaan.


Argo menjelaskan, Evie yang merupakan ibu dari satu pelaku lainya Eka Augusta Herriyani (EAH), selalu berpindah-pindah tempat selama dalam pengejaran pihak aparat kepolisian.

"Dia berpindah-pindah menurut pengakuannya daripada yang anak-anaknya sering ke hotel dan berpindah-pindah di setiap kota," papar Argo.

Putri Arab, Princes Lolowah menjadi korban penipuan. Dia telah mengirimkan uang sebesar 36.106.574,84 dolar AS atau sebesar Rp. 505.492.047.760 sejak 27 April 2011 sampai 16 September 2018.

Uang itu untuk pembelian tanah dan pembangunan villa Kama dan Amrita Tedja, di Jalan Pura Dalem, Banjar Sala, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali.

Namun, pembangunan belum selesai sampai tahun 2018. Berdasarkan perhitungan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Ni Made Tjandra Kasih, telah melakukan penilaian atas nilai bangunan villa Kama dan Amrita Tedja sesuai kondisi fisik bangunan.

Dan didapatkan nilai bangunan yang telah dibangun tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Kemudian, tanah dan villa tersebut akan dibaliknama atas nama perusahaan PT Eastern Kayan. Namun, sampai sekarang tanah dan villa masih atas nama tersangka.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya