Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu/Net
Israel kembali mengonfirmasi satu warga negara yang dinyatakan positif virus corona baru (Covid-19) usai kembali dari kapal pesiar Diamond Princess, Minggu (23/2).
"Penumpang lain yang kembali dari kapal pesiar di Jepang terbukti positif," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Israel seperti dilansir Chanel News Asia
Saat ini, pihak kementerian kesehatan telah melakukan isolasi di bawah pengawasan ketat. Kasus ini pun menjadi yang kedua setelah sebelumnya satu warga negaranya dinyatakan positif corona setelah kembali dari karantina di kapal yang sama yang diumumkan pada Jumat lalu (21/2).
Kedua pasien positif tersebut merupakan bagian dari 11 warga Israel yang diizinkan keluar dari kapal di Yokohama, Jepang. Mereka sempat dinyatakan negatif corona sebelum akhirnya terdeteksi saat diisolasi selama 14 hari di Pusat Medis Sheba, dekat Tel Aviv.
Otoritas Israel sebelumnya juga memerintahkan hampir 200 siswa dikarantina di rumah setelah turis Korea Selatan dinyatakan terjangkit virus corona.
Karantina tersebut dilakukan setelah para pengunjung anggota Gereja Shincheonji Yesus dari Korea Selatan tur ke situs-situs Israel pada 8-15 Februari. Alhasil, 18 di antara pengunjung diketahui terinfeksi virus.
Kementerian Kesehatan Israel pun meminta kepada warganya yang melakukan kontak langsung dengan para wisatawan untuk melakukan karantina sendiri di rumah, termasuk 180 murid dan 19 staf dari tiga sekolah terpisah yang diduga melakukan kontak langsung.
"Para murid dan staf, termasuk 18 guru dan seorang penjaga, diperintahkan tetap di rumah selama 14 hari," ujar Kementerian Pendidikan Israel mengonfirmasi pernyataan Kemenkes.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu juga memimpin pertemuan khusus tingkat tinggi tentang virus Covid-19. Salam kesempatan tersebut, ia juga mengumumkan satuan tugas untuk mengelola ancaman tersebut.
"Hari ini saya akan menunjuk tim menteri untuk bersidang setiap hari untuk menghadapi tantangan besar ini," katanya.