Berita

Jokowi saat bersama mendiang Gus Dur/Net

Politik

Apakah Jokowi Akan Bernasib Sama Seperti Gus Dur?

MINGGU, 23 FEBRUARI 2020 | 22:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Beberapa waktu lalu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, melarang Presiden Joko Widodo untuk datang ke Kediri karena khawatir mengalami nasib apes yakni Lengser seperti yang dialami Presiden keempat RI, KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur.

Menanggapi hal itu, Direktur eksekutif Indo barometer Muhammad Qodari menyatakan dirinya tidak melihat tanda-tanda akan lengser terhadap Jokowi.

Hal itu ia kemukakan karena melihat  beberapa faktor diantaranya Jokowi didukung oleh mayoritas partai politik yakni sekitar 75 persen dan kedua Jokowi bukan orang yang konfrontatif.


"Saya kira memang dari pengalaman tahun 2001 elite politik kita sudah punya pendapat bahwa yang namanya Presiden itu harus dijaga sampai selesai. Kalau mau mengganti momentumnya di Pemilu bukan di tengah jalan," ujarnya saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL, di Hotel Century Park Senayan, Minggu (23/2).

Selain itu, untuk bisa sampai pada impechment bukanlah hal yang mudah. Berbeda dengan apa yang terjadi pada Abdurahman Wahid alias Gus Dur.

"Kalau zamannya Gus Dur relatif lebih mudah karena memang dia ngajak kelahi semua yang kemudian pada akhir nya Gus Dur kehilangan dukungan dari partai politik terutama yang besar-besar," jelas Qodari.

Namun untuk Jokowi, Qodari merasa yakin hal itu tidak akan terjadi, mengingat di periode pertama mantan Walikota Solo itu telah berhasil lolos dari isi lengser begitu pula dengan periode kedua.

"Sosok Jokowi periode kedua ini secara politik lebih kuat dari pada periode pertama," tandas Qodari.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya