Berita

Ubaedillah Badrun/RMOL

Politik

Ubaedillah Badrun: Reshuffle Penting Dilakukan Jokowi Terhadap Para Menterinya

MINGGU, 23 FEBRUARI 2020 | 00:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wacana reshuffle Kabinet Indonesia Maju terus hangat dibahas publik. Bahkan, sejumlah nama menteri telah diprediksi bakal dicopot dan diganti dengan sosok lain yang lebih mumpuni.

Analis politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubaedillah Badrun, menilai reshuffle kabinet pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin memang mesti dilakukan.

"Kalau kita lihat dari data evaluasi, ada satu dua menteri yang secara kualitas kerja dan kinerja, penilaiannya itu menurut saya cukup buruk, yang kemudian berakibat kepada citra presiden," ujar Ubaedillah Badrun saat ditemui di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (22/2).

"Reshuffle itu penting dilakukan oleh presiden dengan 100 hari pemerintahan," sambungnya.

Beberapa hal yang memang harus dilakukan Presiden Joko Widodo adalah menegur sejumlah menterinya yang bermasalah.

Ada dua menteri yang menurut Ubaedillah Badrun memiliki kinerja yang mesti dievaluasi. Yaitu Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Pertama harus menegur secara keras kepada menteri itu, yang memperburuk citra presiden dan pemerintah. Kedua reshuffle," ucap Ubaedillah Badrun.

"Jadi reshuffle cara yang paling mungkin dilakukan untuk membuat pemerintahan berjalan lebih baik," tambahnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya