Berita

Siswa yang terseret arus diselamatkan tim pencarian/Net

Nusantara

Korban Meninggal Susur Sungai Siswi SMPN 1 Turi Menjadi Tujuh Orang

SABTU, 22 FEBRUARI 2020 | 06:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 230 tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur seperi Polri, TNI, PMI, Basarnas, serta relawan, dikerahkan untuk mencari siswa-siswi SMPN 1 Turi Sleman yang terseret arus sungai.

Hingga Sabtu dini hari pencarian masih terus dilakukan.  
Kakansar Yogyakarta Lalu Wahyu Efendi memberikan Keterangan Pers terkait proses evakuasi di Sungai Sempor.


"Personil Basarnas Total keseluruhan ada 230 orang semuanya tim SAR gabungan," kata Wahyu Efendi dalam keterangannya seperti diunggah twitter @PoldaJogja

Pencarian dilakukan dalam keadaan minim penerangan hingga Sabtu dini hari dengan kondisi hujan. Personel SAR Gabungan diturunkan dengan cara bergantian ke sungai menggunakan perahu karet.

Hingga Sabtu (22/2), korban bertambah menjadi tujuh orang.

Disampaikan dalam keterangan yang diunggah akun twitter @pusdalops_diy pada Sabtu (22/2),  siswa meninggal bertambah menjadi tujuh orang dan tiga belum ditemukan.

Pada Jumat (21/2) sore, siswa SMPN 1 Turi Sleman mengikuti kegiatan susur sungai di Sungai Sempor. Ada sejumlah 249 siswa yang mengikuti kegiatan itu.  Dari kelas tujuh sebanyak 124 siswa, dan dari kelas delapan sebanyak 125.

Kondisi hujan menyebabkan siswa terseret arus.

Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa Yogyakarta, BPBD DIY Jogja merilis kabar terbaru korban susur sungai SMPN 1 Turi.

Tujuh korban meninggal dunia, adalah  Sovie Aulia, Arisma Rahmawati, Nur Azizah, Lathifa Zulfaa, Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah, Evieta Putri Larasati, dan Faneza Dida.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya