Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Setiap Kegiatan, KPAI Minta Sekolah Perhatikan Peringatan Cuaca Ekstrem BMKG

SABTU, 22 FEBRUARI 2020 | 00:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menghaturkan bela sungkawa atas 4 siswa meninggal dalam kegiatan susur sungai Pramuka di Sungai Sempor Yogyakarta, yang diikuti 257 siswa SMPN 1 Turi.

Agar insiden yang terjadi di SMPN 1 Turi menjadi pelajaran sekolah lainnya untuk memperhatikan manajemen resiko ketika melakukan kegiatan di alam terbuka.

Begitu juga sekolah perlu mengindahkan dan memantau peringatan BMKG tentang kondisi cuaca ekstrim yang sewaktu waktu terjadi, harus menjadi pertimbangan ketika ingin melaksanakan kegiatan di alam.

“KPAI berharap ada investigasi darimana arus kencang yang langsung datang menerjang ratusan siswa, yang menyebabkan hilang dan meninggal. Agar tidak terulang kembali,” ujar Komisioner KPAI Jasra Putra lewat siaran persnya, Jumat (21/2).

Dinas Pendidikan Sleman, lanjut Jasra, juga sebaiknya  mengawasi dan mengingatkan agar kegiatan yang dilaksanakan di luar sekolah apalagi di alam, perlu mendapat perhatian lebih dalam kondisi cuaca yang sewaktu waktu berubah.

Seperti apakah sekolah sudah mencari informasi yang cukup tentang aliran arus sungai, apakah sekolah mendapatkan izin dari yang berwenang atas penggunaan Sungai Sempor.

“Saya kira ini penting dilakukan investigasi, agar para keluarga yang siswa siswinya meninggal dapat tahu penyebabnya. Ada kewajiban sekolah, Dinas Pendidikan Sleman dan pihak berwenang atas penggunaan sungai Sempor untuk menjelaskan peristiwa tersebut kepada para keluarga korban,” katanya.

Menurutnya, sekolah juga harus mengenal Child Safe Guarding tentang batasan aman dan kode etik bekerja dengan anak, melibatkan anak, mengukur batas kemampuan anak dan usianya yang tentu beragam, seperti anak bisa berenang atau tidak, bagaimana kondisi fisik dan apakah pakai pengaman seperti pelampung.

Faktor lainnya dari child safe guarding adalah tidak melakukan kekerasan fisik mau pun mental, tidak mempermalukan/memalukan anak, tidak sendirian dengan anak di lokasi sepi.

Melibatkan anak juga bicara 4 pilar, pertama anak di beri kapasitas dan pengetahuan tentang kondisi sungai, anak kemudian mengukur kemampuan, kemudian anak menyampaikan pandangannya, kemudian mendapatkan feedback.

“Proses proses seperti ini dapat mengurangi faktor resiko sekaligus menjalankan mekanisme pencegahan,” katanya.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat mendoakan korban yang merupakan siswa SMPN 1 Turi yang terkena dampak longsor.

“Semoga korban korban yang hilang segera ditemukan selamat dan para korban meninggal segera ditangani dengan baik.  Peristiwa tersebut tentu membawa trauma dari ringan sampai berat kepada anak anak. Untuk itu pemerintah daerah Yogyakarta penting melakukan pendampingan segera,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya