Berita

Syahganda Nainggolan/RMOL

Kesehatan

Indonesia Minim Upaya Cegah Corona, Syahganda Nainggolan: Di Singapura Saja Kondom Sampai Habis

JUMAT, 21 FEBRUARI 2020 | 05:35 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Usaha pemerintah untuk mencegah virus corona atau Covid-19 menyebar di Indonesia masih terbilang minim, jika dibandingkan dengan negara-negara tetangganya di ASEAN.

Sebab, upaya preventif yang dilakukan pemerintah, utamanya dalam hal edukasi pencegahan wabah corona di masyarakat masih terus dikritik oleh banyak pihak.

Salah satunya oleh Direktur Sabang-Merauke Institute Syahganda Nainggolan, yang menyampaikan perbandingan penanganan antara pemerintah Indonesia dengan Singapura.  

Katanya, hal itu bisa dilihat dari langkah-langkah kebijakan pemerintah Indonesia yang tidak menunjukan sense of crysis terhadap kasus darurat global ini.

"Ini soal publik health (ilmu mencegah penyakit), tapi tidak ada sensitifitas daripada manajemen negara untuk memberikan kesadaran lebih di masyarakat," kata Syahganda Nainggolan, dalam sebuah diskusi dibilangan Jakarta Selatan, Kamis (20/2).

Sebagai salah satu contohnya, Syahganda Nainggolan menyampaikan pernyataan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, yang enggan mengajarkan masyarakat untuk mencegah wabah virus corona dengan menggunakan masker.

"Kenapa pake masker katanya (Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto). Terakhir dia malah marah-marah ditanya masker sama wartawan (soal harga masker melambung tinggi)," ucap Syahganda Nainggolan.

Sementara jika melihat sikap pemerintah Singapura, edukasi kepada masyarakat sudah dianggap efektif.

Sebagai buktinya, Doktor Ilmu Sosial dari Universitas Indonesia ini memperlihatkan usaha masyarakat Singapura yang sudah terbilang ekstrim, yakni menggunakan kondom sebagai sarung tangan.

"Teman-teman harus tau ini. Bahkan sekarang saja kondom sudah habis di Singapura. Karena dipakai oleh mereka (masyarakat) untuk mencet tombol lift," ucap Syahganda Nainggolan.

"Disana itu plastik, sarung tangan habis. Makanya sekarang kondom itu dipakai. Tetapi di Indonesia tenang-tenang aja enggak ada masker," sambungnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya