Berita

Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati/Net

Politik

Mungkin Megawati Tidak Bermaksud Menyindir, Dia Hanya Sedang Kecewa

KAMIS, 20 FEBRUARI 2020 | 20:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam pidato politik di DPP PDIP, Jakarta, menyebut 2024 memerlukan regenerasi yang akan diisi oleh kalangan milenial. Ia mengatakan kesal mendengar adanya upaya regenerasi atau dinasti politik, yaitu memaksakan anak-anaknya terjun ke politik juga

Pernyataan ini dianggap sebuah sindiran. Walau Megawati bicara dalam forum partainya sendiri, namun hal tersebut menimbulkan multitafsir bagi kader dari partai lainnya. 

Seperti yang dikatakan Karyono Wibowo, Direktur Eksekutif Indonesia Public Institut (IPI). Ia tak memungkiri, pernyataan Megawati berpotensi menimbulkan multitafsir sehingga lahirnya berbagai pendapat di masyarakat.

"Pernyataan Megawati membuka ruang penafsiran secara liar di tengah euforia demokrasi dan kultur politik," ujarnya.

Ia sendiri memandang pernyataan Megawati pada hakikatnya adalah ekspresi kekecewaan atas fenomena politik dinasti yang makin kebablasan.

Hal ini mestinya dipahami sebagai peringatan kepada semua kader.
 
"Pernyataan keras Megawati tentang hasrat kekuasaan yang berdasarkan hubungan kekeluargaan dan kekerabatan perlu dipahami sebagai bentuk peringatan yang ditujukan kepada semua kader partai dan para bakal calon kepala daerah," kata Karyono kepada media, Kamis (20/2).

Munculnya pernyataan, menurut Karyono, ada latar belakangnya. Megawati merasa kekuasaan politik yang dibangun atas dasar keluarga kian masif dan berlangsung terus-menerus.

"Di sisi lain, Megawati mengingatkan agar kader partai tidak memaksakan anak-anaknya yang tidak memiliki kemampuan untuk menjadi pemimpin. Dengan demikian, Megawati tidak serta-merta menolak sepenuhnya politik dinasti," jelas Karyono.


Sementara Demokrat menilai pernyataan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri itu justru ditujukan untuk dirinya sendiri.

"Saya pikir Megawati sedang menegur dirinya, dan kesal pada dirinya karena memaksakan Puan dalam kancah politik ini," terang Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada media, di Jakarta, Kamis (20/2).

Ferninand mengungkapkan, Megawatimemiliki putri yang terjun ke politik dan menjadi menteri, lalu menjadi Ketua DPR. Kabarnya bahkan Puan direncanakan maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
"Bahkan rencananya mungkin mau maju pilpres 2024, itu karena apa? Mungkin Megawati paling bisa jawab. Jadi menurut saya, Ibu Mega sedang menegur dirinya dan partainya," tukasnya.

Untuk Demokrat sendiri, tidak merasa tersindir dengan pernyataan itu. Ferdinand meyakinkan, Demokrat dan terlebih Ketua Umum-nya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak sedang dalam kondisi yang disebut oleh Mega.

"Kami Demokrat tidak merasa disindir. Pak SBY tidak merasa disindir. Karena SBY dan Demokrat tidak sedang dalam situasi seperti yang disebut Bu Mega," ujarnya menutup obrolan dengan media.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya