Berita

Jimly Asshiddiqie/RMOL

Politik

Jimly Asshiddiqie: RUU Ciptaker Harus Beriringan Dengan RUU Hukum Perdata Internasional

KAMIS, 20 FEBRUARI 2020 | 17:35 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Masyarakat saat ini tampaknya cukup fokus membahas RUU Cipta Kerja yang masih terus menjadi polemik. Padahal, masih ada RUU lain yang seharusnya sudah mulai dibahas beriringan dengan RUU tersebut. Salah satunya adalah RUU Hukum Perdata Internasional (HPI).

Demikian diungkapkan oleh Ketua Mahkamah Konstitusi pertama, Jimly Asshiddiqie, ketika menjadi pembicara di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jalan Pejambon, Jakarta, Kamis (20/2).

"Mestinya munculnya tahun ini, beriringan dengan RUU Ciptaker," ujar Jimly.

Menurut mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini, walaupun RUU HPI sudah masuk program legislasi nasional (prolegnas) untuk 2020-2024, namun dia pesimis jika semua RUU dapat lolos. Karena, berkaca tahun ini, ada 50 daftar prioritas dan hanya ada 8 yang bisa lolos.

Mendukung inisiasi yang dilakukan oleh Kemlu, Jimly juga berharap agar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bersama dengan Menteri Hukum dan HAM Yassona Laoly dapat menghadap Presiden Joko Widodo guna mempercepat realisasi RUU HPI.

"Sebaiknya kita targetkan dalam perubahan tahun ini,atau realistisnya tahun depan. Karena dia (RUU HPI) tidak boleh terlalu jauh dengan Ciptaker," terang Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Musim Indonesia.

Karena, RUU HPI dapat melengkapi RUU Ciptaker yang sifatnya domestik. Sehingga, nantinya hukum di Indonesia bisa lebih harmonis dan terpadu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya