Berita

Fahira Idris/Net

Politik

Milenial Butuh Teladan Pancasila, Bukan TikTok

KAMIS, 20 FEBRUARI 2020 | 08:35 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Rencana Kepala Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi untuk menyosialisasikan  Pancasila lewat platform media sosial, termasuk TikTok, dianggap terlalu menyederhanakan masalah.

Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI Fahira Idris mengurai bahwa pembumian Pancasila secara populer memang sah-sah saja dilakukan. Tetapi dia mengingatkan bahwa yang dibutuhkan millenial saat ini bukan itu. Milenial butuh teladan dari para penyelenggara negara dan para pemimpin bangsa.

“Teladan itu ditunjukkan oleh sejauh mana kebijakan dan tindak tanduk para pengambil kebijakan di negeri ini sudah sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila,” urai anggota DPD RI itu kepada wartawan, Kamis (20/2).

Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI Fahira Idris mengungkapkan yang saat ini sangat mendesak dilakukan BPIP adalah mengevaluasi dan mengaudit sudah sejauh kebijakan yang dikeluarkan cabang-cabang kekuasaan negara, yakni eksekutif, legislatif, serta yudikatif. Spirit atau nafasnya harus sesuai dengan Pancasila.
 
Menurut Fahira, suka tidak suka, saat ini keadilan ekonomi, sosial, hukum, dan politik masih belum sepenuhnya dirasakan rakyat. Salah satu pangkal sebabnya adalah Pancasila masih lebih sering diteriakkan dari pada diimplementasikan baik dari sisi kebijakan negara maupun dari sisi tindakan para pengambil kebijakan di negeri ini.

“Buat audit yang komperehensif dan jika ternyata hasilnya Pancasila belum sepenuhnya menjadi nafas, tugas BPIP selanjutnya adalah membumikan Pancasila terlebih dahulu ke semua cabang-cabang kekuasaan di negeri ini, baru kemudian fokus ke milenial. Soal Tik Tok itu teknis, jangan dijadikan seolah-olah sebagai terobosan,” tegas senator DKI itu.

Cara paling efektif membumikan Pancasila adalah lewat teladan. Jika kaum muda melihat semua cabang kekuasaan melahirkan keadilan ekonomi, sosial, hukum, dan politik, maka otomatis milenial akan mempraktikkan prinsip pancasila dalam keseharian.

“Jika mereka yang diberi kuasa, tindak tanduknya sesuai Pancasila, misalnya tidak korupsi atau tidak memanfaatkan jabatan, maka milenial pasti dengan sadar menjadi pancasila sebagai salah satu prinsip hidupnya,” tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya