Berita

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat berkunjung ke Komnas HAM/Net

Politik

Bersiap Jadi Dewan HAM PBB, Menlu Minta Masukan Komnas HAM

RABU, 19 FEBRUARI 2020 | 17:08 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kementerian Luar Negeri mulai bersiap untuk mengemban tugas sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Rabu (19/2), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun melakukan diskusi dengan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik serta para komisionernya di Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat.

Tujuannya, agar keanggotaan Indonesia di Dewan HAM bisa lebih berkontribusi dalam memajukan perlindungan HAM di dalam negeri.

“Keanggotaan Indonesia di Dewan HAM diharapkan dapat mendukung kemajuan dan perlindungan HAM di dalam negeri, di kawasan maupun di lingkungan global," ujar Retno seperti dimuat di laman Kemlu.

Dalam kesempatan itu, Retno juga meminta dukungan Komnas HAM dan masyarakat madani lainnya selama tiga tahun keanggotaan Indonesia di Dewan HAM, yaitu periode 2020-2022.

Di periode keanggotaan ini, Retno mengungkapkan Indonesia memiliki misi penting untuk menampilkan isu HAM sebagai isu yang ramah dan menyenangkan.

"Peran dan kepemimpinan perempuan dalam penyelesaikan konflik dan perdamaian juga akan kita majukan dan perkuat," lanjutnya.

Salah satu bentuk nyatanya adalah dengan menyelenggarakan Southeast Asia Network of Women Peace Negotiators and Mediators dan Regional Training in Women, Peace, and Security yang merupakan inisiatif Indonesia dan akan diluncurkan pada tahun ini.

Bulan depan, tepatnya 12 Maret, mendukung keanggotaan Indonesia, Komnas HAM juga akan menyelanggarakan Indonesia's Human Rights Day.

Dengan kehadiran Indonesia, Retno berharap Dewan HAM bisa menjadi institusi yang objektif dan jauh dari politisasi isu-isu HAM. Transparansi dan imparsialitas juga merupakan prinsip yang akan selalu diperjuangkan oleh Indonesia.

Adapun setelah melakukan dialog dengan Komnas HAM, Retno dijadwalkan untuk menghadiri High-Level Segment Dewan HAM PBB (HLS) sesi ke-43 pada Senin (24/2) hingga Selasa (25/2).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya