Berita

Anies Baswedan/Net

Nusantara

Anies Cetak Prestasi Lagi, Peringkat 'Kota Termacet' Jakarta Turun

RABU, 19 FEBRUARI 2020 | 08:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Perlahan namun pasti, Jakarta terus mengalami kemajuan. Di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ibukota terus mencetak prestasi.

Teranyar prestasi dalam mengurai kemacetan yang lazim jadi penyakit kota besar di dunia, termasuk Jakarta.

Berdasarkan TomTom Traffic Index, Jakarta kini menempati posisi nomor 10 sebagai kota termacet. Meski masih berada di urutan sepuluh besar, namun hal ini patut disyukuri. Pasalnya, pada tahun 2017, Jakarta berada di nomor empat dan terus mengalami perbaikan.


"Alhamdulillah, kita kembali turun 3 peringkat, sesudah turun dari peringkat 4 di 2017, ke peringkat 7 di 2018 dan sekarang peringkat 10 di 2019," demikian yang disampaikan Gubernur Anies melalui Twitter pribadinya, Selasa malam (18/2).

Hal ini tidak terlepas dari usaha Pemprov DKI dalam menghadirkan transportasi massal yang terintegrasi dan sustainable seperti Transjakarta, Jaklingko, MRT, dan LRT.

Sehingga, pola pikir masyarakat perlahan-lahan berubah dan mulai tertarik serta terbiasa menggunakan menggunakan transportasi umum.

Anies Baswedan juga gencar mempercantik trotoar. Tujuannya, untuk mengajak warga untuk membudayakan berjalan kaki. Gagasan besar mantan Mendikbud itu, kaki merupakan alat transportasi yang dimiliki semua orang.

Bukan hanya itu, dirinya pun juga gencar membangun jalur sepeda yang dapat dipergunakan warganya. Anies
menyatakan bahwa sepeda bukan hanya alat olahraga semata, namun juga bisa untuk alat transportasi.

"Mari bersama #UbahJakarta agar segera keluar dari 10 besar kota termacet dunia," tandas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Adapun peringkat pertama kota termacet dunia diduduki oleh Bengaluru, India, disusul Bogota, Kolombia; Mumbai, India; Pune, India; Moskow, Rusia; Lima, Peru; New Delhi, India; dan Istanbul, Turki.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya