Berita

Menlu Retno Marsudi Saat Penyambutan Tim Aju dan Tim Evakuasi WNI/RMOL

Kesehatan

Empat WNI Positif Terjangkit, Menlu Bertolak Ke Laos Bahas Penanganan Virus Corona

RABU, 19 FEBRUARI 2020 | 07:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hingga Rabu (19/2), tercatat empat warga negara Indonesia (WNI) dilaporkan positif Virus Corona.

Satu orang WNI pekerja migran berusia 44 tahun di Singapura dan tiga dari 78 WNI yang ada di kapal pesiar Diamond Princess.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Teuku Faizasyah membenarkan kabar itu. Ditemui di sela-sela acara Penyambutan Tim Aju dan Tim Evakuasi WNI Dari Wuhan, di Kementerian Luar Negeri, ia mengatakan ada empat WNI yang positif terinfeksi.

"Iya, betul. Ada empat. Saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk langkah selanjutnya," katanya.

"WNI yang di Singapura saat ini ditangani Tim Medis di ruang isolasi Singapore General Hospital. Berdasarkan informasi dari rumah sakit, KBRI Singapura memastikan bahwa WNI tersebut dalam keadaan stabil," lanjut Faizahsyah.

Ia menegaskan, KBRI Singapura akan terus melakukan pemantauan.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya kepada media menyebutkan tiga dari 78 warga negara Indonesia (WNI) di kapal pesiar Diamond Princess positif terinfeksi Virus Corona COVID-19. Dua di antara tiga WNI itu kini dirawat di rumah sakit Kota Chiba, Jepang.

"Tiga dari 78 kru Warga Negara Indonesia dinyatakan confirmed," ujar Retno, Selasa (18/2).  

Tiga orang itu sudah termasuk dalam data 446 penumpang kapal Diamond Princess yang terinfeksi Virus Corona. Semua WNI di kapal itu bekerja sebagai kru.

"Dari tiga WNI yang sudah confirmed, dua di antaranya dibawa ke rumah sakit di kota Chiba, sementara yang satunya masih menjalani proses untuk menuju ke rumah sakit." ujar Retno.
 
Berdasar etika, pihaknya tidak ingin mengungkapkan data tiga WNI yang positif terjangkit virus corona.

Sementara, 75 WNI lainnya di Diamond Princess dalam keadaan sehat dan masih dipantau KBRI.

Rencana, Retno Marsudi dijadwalkan bertolak ke Laos untuk mengikuti pertemuan antar- menlu se-ASEAN dan China guna membahas penanganan virus corona.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya