Berita

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) KKP, Sjarief Widjaja/Istimewa

Nusantara

KKP Gandeng APEC Selenggarakan Pelatihan Penanganan Sampah Laut

SELASA, 18 FEBRUARI 2020 | 21:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) menyelenggarakan program pelatihan peningkatan kapasitas terkait penanganan sampah laut, Selasa (18/2).

Mengusung tema 'Global Marine Debris Monitoring and Modeling: Support Protection of The Marine Environment', acara yang akan berlangsung selama tiga hari ke depan ini digelar di Hotel Discovery Kartika Plaza Kuta, Bali.

Program inisiasi KKP yang diajukan pada pertemuan APEC di Chile pada tahun 2019 ini diharapkan dapat membangun kapasitas secara global untuk memprediksi pergerakan sampah di laut, serta memperkuat kerja sama kelembagaan di bidang kelautan dengan memberikan informasi berbasis web guna memantau sampah di laut.


Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) KKP, Sjarief Widjaja menjelaskan, pemecahan masalah sampah di laut perlu dilakukan untuk mendukung target dari tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) tahun 2030 serta wujud komitmen Indonesia pada Our Ocean Conference dan the UNEP Global Partnership on Marine Litter.

“Indonesia memiliki rencana aksi nasional penanganan sampah laut dan mengurangi limbah plastik hingga 70% pada tahun 2025 untuk menargetkan beberapa masalah spesifik utama dalam pengelolaan sampah laut," ujar Sjarief.

Ia mengatakan, rencana aksi nasional penanganan sampah laut ini tertuang dalam Peraturan Presiden 83/2018. Diharapkan, program tersebut bisa meningkatkan kapasitas pemantauan sampah di laut yang berujung pada efektivitas dan efisiensi penanganan masalah sampah laut.

“Saat ini Indonesia masih memerlukan kajian dan analisis lapangan terkait jumlah sampah, terutama sampah plastik di laut dalam rangka solusi masalah sampah laut di Indonesia untuk mendukung target TPB atua SDGs tahun 2030," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya