Berita

Ilustrasi/Net

Publika

Ibukota Imajiner

SELASA, 18 FEBRUARI 2020 | 12:42 WIB

PINDAH ibukota ke lahan kosong yang leluasa untuk membangun dengan tata kota yang apik. Sekejap saja terbangun lah pusat pemerintahan dengan istana yang megah, ruang tamu yang mewah, kolam bekas tambang yang berubah. Hutan rindang, rumput hijau, yang membuat nyaman mata memandang. Udara segar.
Tak perlu studi banding. Cukup cari di android ketemu lah model ibukota Australia Canberra yang terlihat indah dari bukit Mount Ainlies.

Pijit "impor ibukota" maka pindah lah ibukota sebagaimana Nabi Sulaeman memindahkan kerajaan Ratu Bilqis. Penajam menjadi kota bersinar yang tak pernah tidur karena suasana yang hidup dan ramai.


Ibukota paling bagus di Asia.

Untuk keperluan sehari-hari tidak usah menanam atau beternak. Impor saja karena dunia itu kecil.

Soal bayar mudah karena paket utang bersatu dengan investasi. Kalau utang menumpuk tidak apa-apa juga karena yang bayar sambung menyambung dari generasi ke generasi. Peminjam pun sudah tak berkuasa lagi. Lepas Tanggungjawab.

Berteriak-teriak sendiri sambil berlari-lari "Merdeka..merdeka!".

Rakyat sejahtera dengan kesehatan yang terjamin dan tenaga kerja terasuransikan. Satu pintu saja, tak butuh Taspen, ASABRI, atau seratus asuransi lain, cukup BPJS Ketenagakerjaan. Dipotong kah uang pensiun? Bukan potongan, itu sedekah untuk kebahagiaan masa depan.

Dilengkapi kartu-kartu yang menyenangkan. Seperti Pra Kerja, Indonesia Pintar, dan Sembako Murah. Luar biasa sakti kartu itu.

Memang bersyukur bangsa memiliki pemimpin yang baik hati dan selalu hadir "sendiri" di tengah bencana.

Aturan yang banyak telah dipangkas habis oleh alat cukur Omnibus Law. PP bisa mengalahkan UU. Yang penting kerumitan aturan bisa digerus walau negara menjadi anomali demi investasi dan utang luar negeri.

Agar tenang, bilang saja kepada rakyat, ini adalah upaya mulia untuk menciptakan lapangan kerja.
 
Indonesia maju dan sejahtera, investasi China memberi makna. Tak perlu khawatir meski terpapar wabah virus corona. China kuat untuk mengatasi dan banyak dana. Cukup tunjukkan sikap simpati saja.

Pertumbuhan ekonomi stagnan 5 persen sudah kita syukuri. Yang penting di atas 0 persen dan rakyat tidak kufur nikmat.

Soal keberadaan pengawal pantai dan nelayan asing di laut kepulauan Natuna itu wajar pula. Toh mereka hanya mengejar ikan-ikan berkewarganegaraan China yang lari ke perairan ZEE kita.

Kata pak Menhan, kepada negara sahabat mesti bersahabat.

Bersyukur memiliki Menhan yang bahagia bekerja sama dengan Presiden. Mendukung putra dan menantu Pak Presiden menjadi Kepala Daerah. Baik sekali.

Menaikkan harga BBM, gas, listrik, atau tarif BPJS adalah sengaja untuk memberi kesempatan rakyat beramal shalih dan berkorban demi nusa dan bangsa.

Presiden sambil tidur saja sudah menyejahterakan rakyat apalagi jika "kerja kerja kerja".

"Pak...pak, bangun...Itu ada banjir, longsor, rumah tenggelam".

Sambil mengigau ia berucap "Ah itu bukan urusan saya, itu tugas Menteri" lalu melanjutkan tidurnya.

Ibukota pun lalu tenggelam dalam mimpi.

M Rizal Fadillah

Pemerhati Politik

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya