Berita

Polisi Grebek Kelompok Sayap Kanan/Net

Dunia

Berencana Lakukan Serangan Besar-besaran Pada Sejumlah Tempat Ibadah Kelompok Sayap Kanan Digrebek Polisi

SELASA, 18 FEBRUARI 2020 | 06:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mengerikan sekali apa yang direncanakan kelompok sayap kanan ini. Mereka akan menyerang sejumlah masjid dan melakukan pembantaian, meniru serangan yang pernah terjadi di Christchurch di Selandia Baru, di mana 51 jamaah dibantai di dua masjid oleh pria Australia dengan senjata semi-otomatis.

Rencana mengerikan ini disampaikan oleh penyelidik polisi yang telah menyusup ke dalam kelompok.

Jerman telah lama memperketat penjagaan dan mengamankan negara mereka dari kelompok-kelompok pengacau dan radikal. Mereka kerap melakukan investigasi anti-terorisme besar-besaran.


Rencana pembantaian jamaah masjid itu diungkap majalah Der Spiegel dan surat kabar Bild, Senin (17/2). Kelompok sayap kanan, menurut laporan tersebut, ingin menyerang tempat-tempat ibadah Muslim selama salat berlangsung, demikian disampaikan Reuters.

Bahkan, beberapa anggota kelompok itu telah mendirikan organisasi teroris.
Organisasi teroris sayap kanan ini bernama “Hard Core” atau “Der harte Kern” dan tumbuh di kawasan bekas Jerman Timur, yang pernah menganut paham Komunis. Para pelaku berusia 20 – 50 tahun.

Atas dasar laporan dari aparat yang menyusup, polisi pun bergerak menangkap dan mengamankan anggota sayap kanan tersebut.

Para tersangka ditangkap di enam negara bagian berbeda di Jerman.

Ada 12 orang dari kelompok sayap kanan yang ditangkap pada pekan lalu.
Ironisnya, seorang perwira polisi menjadi salah satu dari 12 orang yang ditangkap.

Tersangka pemimpin kelompok sayap kanan, yang diketahui oleh pihak berwenang dan telah diobservasi, telah merinci rencananya pada pertemuan yang diselenggarakan dengan kaki tangannya pekan lalu.

Penyelidik meluncurkan penggerebekan untuk menentukan apakah para tersangka sudah memiliki senjata atau persediaan lain yang dapat digunakan dalam serangan.

Aparat keamanan Jerman memberi perhatian khusus kepada kelompk ekstrem sayap kanan semenjak pembunuhan politisi lokal konservatif Walter Luebcke Juni lalu dan serangan Oktober di sebuah sinagog di kota timur Halle.

Tersangka yang ditangkap memiliki hubungan dengan kelompok ekstrem sayap kanan.
 
Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer mengumumkan Desember tahun kemarin 600 pos baru di kepolisian federal dan layanan keamanan domestik untuk melacak ancaman ekstrem kanan.

Ancaman teror dari kelompok ini semakin meningkat.
 
Polisi Federal Jerman mengidentifikasi 48 orang ekstrem sayap kanan sebagai individu berbahaya yang berpotensi melakukan aksi teror.Seorang juru bicara Kanselir Angela Merkel, mengatakan ancaman untuk menyerang lembaga-lembaga Islam di Jerman adalah perilaku keji.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya