Berita

Menhub Serahkan Adikarya Dirgantara Adhirajasa Untuk 18 Awak Pesawat/Net

Nusantara

Menhub Serahkan Adikarya Dirgantara Adhirajasa Untuk 18 Awak Pesawat Yang Berjasa Dalam Misi Kemanusiaan

SELASA, 18 FEBRUARI 2020 | 06:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 18 Awak pesawat yang bertugas mengevakuasi WNI dari Wuhan, China, akibat wabah virus corona atau covid-19 dan juga ikut serta dalam masa observasi selama 14 hari, mendapatkan penghargaan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Penghargaan bernama Adikarya Dirgantara Adhirajasa tersebut juga diberikan kepada perwakilan Kementerian Luar Negeri, perwakilan Kementerian Kesehatan, BNPB, TNI Angkatan Udara, dan lembaga lainnya yang bertugas dalam misi kemanusiaan evakuasi WNI.

Budi dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih karena seluruh kementerian dan lembaga telah bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik sehingga proses evakuasi WNI berjalan dengan lancar.

Budi juga mengapresiasi pengorbanan yang telah dilakukan para awak dan lembaga terkait, adalah sikap yang layak dicontoh.

"Tentunya ini adalah pengorbanan yang bisa dicontoh. Ini juga menjadi pengalaman berharga, sehingga penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi telah menyelesaikan misi kemanusiaan yang luar biasa," papar Budi Karyadi Kementerian Perhubungan, Senin (17/2).

Virus Corona telah menyebar di 27 negara dan menimbulkan dampak besar ke perekonomian perdagangan wisatawan.

"Kita punya tugas lagi di masa mendatang. Indonesia tak ingin virus ini menjangkit di tempat lain," kata Budi.

Penghargaan yang diberikan kepada18 kru ini tak sebanding dengan risiko yang telah ditanggung. Namun, pengorbanan itu patut mendapatkan penghargaaan.

Sementara itu, founder Lion Group Rusdi Kirana juga menambahkan pemberian hadiah berupa bonus sebesar Rp 15 juta hingga Rp 50 juta kepada awak maskapai.

"Ini spontan saja, kami berikan untuk para awak pesawat," ujar Rusdi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya