Berita

Seskab Pramono Anung/Net

Politik

Percaya Jokowi Bakal Lengser Karena Klenik, Pengamat: Seskab Tidak Mendidik!

SENIN, 17 FEBRUARI 2020 | 16:50 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pernyataan Sekretaris Kabinet Pramono Anung tentang alasan ketidakhadiran Presiden Joko Widodo di acara peresmian Rumah Susun Pondok Pesantren Hidayatullah Mubtadiin, Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, menuai polemik.

Saat itu ia beralasan, ketidakhadiran Presiden yang kerab kali disapa Jokowi itu disarankan olehnya, karena takut ada kejadian yang sama seperti Presiden ke 4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Kejadian itu, disebutkan Pramono Anung adalah Gus Dur yang lengser dari jabatannya setelah mendatangi Kediri.

Pengamat politik dari Universitas Syarif Hidayatullah UIN Jakarta, Ray Rangkuti, berpendapat bahwa hal itu tidak patut untuk disampaikan.

Pasalnya, hal itu membuat masyarakat terlalu percaya kepada hal-hal yang bersifat mistik, bukan malah scientific atau keilmuan.

"Kita sangat menyesalkan untuk unsur mistik dibawa di dalam pengelolaan bangsa dan negara ya. Yang diajarkan kepada masyarakat ini adalah bukan keyakinan scientific gitu loh, tapi keyakinan mistik!," katanya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (17/2).

Meski secara budaya dan tradisi masyarakat Kediri, fenomena itu menjadi cerita yang melegenda, akan tetapi Ray Rangkuti menuntut pemerintah untuk bisa memberikan penjelasan yang berdasarkan keilmuan.

"Itu betul-betul tidak mendidik dan tidak sangat scientif lah. Meskipun secara personal orang-orabg bisa percaya itu. Tapi tidak boleh itu dijadikan keyakinan umum, diajarkan menjadi keyakinan umum," ungkap Direktur Eksekutif Lingkar Madani ini.

"Yang diajarkan ke orang itu keyakinan scientific. Kan kita mewajibkan orang sekolah," Ray Rangkuti menambahkan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya