Berita

Warga Suriah yang kabur akibat konflik/Net

Dunia

Turki Dan AS Satu Suara Dorong Rusia Hentikan Dukungan Pada Bashar al-Assad

SENIN, 17 FEBRUARI 2020 | 16:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) dan Turki berada di posisi yang sama, yakni mendorong Rusia untuk menghentikan dukungan terhadap rezim Suriah yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad.

Minggu (16/2), Gedung Putih menyatakan Presiden AS Donald Trump telah meminta Rusia untuk menghentikan dukungannya pada rezim Suriah yang dianggapnya keji.

"Dalam panggilan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Trump menunjukkan perhatian pada kekerasan di Idlib, Suriah. (Trump) menyampaikan AS ingin melihat berakhirnya dukungan Rusia terhadap rezim Assad yang keji," ujar Gedung Putih seperti dimuat Al Awsat.


Sementara itu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu memperhatikan serangan yang dilakukan oleh rezim Assad terhadap para pemberontak di wilayah bagian utara, Provinsi Idlib.

Turki sendiri mengaku memiliki 12 pos observasi di Idlib sebagai bagian dari kesepakatan dua negara untuk mencegah tindakan ofensif dari Suriah.

Saat ini, empat observasi Turki justru dikepung oleh pasukan Suriah. Turki pun berjanji akan menyerang Damascus apabila Assad tidak menarik pasukannya hingga akhir Februari.

"Serangan di Idlib harus dihentikan dan itu dibutuhkan untuk menciptakan gencatan senjata permanen tanpa kekerasan," ujar Cavusoglu di sela-sela Konferensi Keamanan di Munich dan setelah ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Menindaklanjuti hal ini, Turki juga mengirim utusannya ke Moskow pada Senin (17/2). Sebelumnya, utusan Rusia juga telah berkunjung ke Ankara namun belum mendapatkan keputusan yang konkret.

Konflik di Suriah sendiri sudah berlangsung selama 9 tahun tersebut. Selama itu pula, kurang lebih satu juta warga Suriah meninggalkan negara itu.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya