Berita

Nasir Djamil/RMOL

Politik

Kritisi Terowongan Katedral-Istiqlal, Nasir Djamil: Seharusnya Bikin Terowongan Hati

SENIN, 17 FEBRUARI 2020 | 14:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rencana pembangunan terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral terus menuai kritik masyarakat. Salah satunya dari anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS, Nasir Djamil.

Menurut Nasir Djamil, jika alasan pemeritah dalam pembangunan terowongan hanya sebatas untuk menciptakan toleransi antarumat beragama, maka hal tersebut belum penting dilakukan.

“Jadi sebenarnya selama ini kan sudah digagas, bagaimana toleransi antarumat beragama sudah ada. BPIP juga sudah ada, kemudian di kementerian agama juga ada semacam unit yang mempersatukan dan mempertemukan antarumat beragama, jadi menurut saya (terowongan) tidak begitu urgent,” kata Nasir Djamil kepada wartawan, Senin (17/2).

Menurut Nasir Djamil, yang perlu dibangun pemerintah saat ini bukanlah terowongan dalam bentuk fisik, melainkan terowongan hati.

“Belum urgent kalau kemudian ada terowongan menghubungkan antara Katedral dengan Istiqlal, yang perlu dibangun itu adalah terowongan hati,” lanjutnya.

Dengan adanya terowongan hati, kata Nasir, maka umat beragama bisa satu hati dalam melihat persoalan kebangsaan, dan bisa hidup rukun.

“Bukan terowongan dalam bentuk fisik, yang dibutuhkan di Indonesia saat ini adalah terowongan hati seluruh penganut agama, pemuka-pemuka agama,” tegasnya.

Anggota dewan asal Aceh ini pun mencurigai adanya oknum di pemerintah untuk meloloskan proyek pembangunan terowongan yang belum penting tersebut.

“Jangan-jangan ini ada yang mengusulkan untuk dapet proyek. Iya jangan-jangan usulannya supaya dia dapat proyek. Itu kan dapat duit, jadi orientasinya proyek,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya