Berita

Elton John saat meminta maaf sembari menangis di tengah konser/Net

Dunia

Tak Bisa Lanjutkan Konser Karena Pneumonia, Elton John Pun Menangis

SENIN, 17 FEBRUARI 2020 | 11:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Penyanyi legendaris asal Inggris, Elton John, terpaksa mengakhiri konsernya di Aukland, Selandia Baru, Minggu (16/2), lebih cepat dari jadwal.

Setelah menyanyikan 15 dari 25 daftar lagu dalam konser, suara pria 72 tahun tersebut hilang ketika berusaha membawakan lagu "Daniel". Dengan suara serak, Elton John berdiri dari bangku pianonya dan meminta maaf kepada penonton sambil menangis.

Elton John pun dibantu keluar panggung oleh staf, diiringi tepuk tangan para penonton.

Dimuat New Zealand Herald yang dikutip oleh CBS News, Elton John pada awal acara telah memberi tahu penonton bahwa dirinya telah didiagnosis mengidap penyakit walking pneumonia atau pneumonia atipikal. Pneumonia jenis itu adalah infeksi paru-pasu yang disebabkan oleh selain dari bakteri, virus, dan jamur.

Kendati begitu, Elton John enggan membatalkan konser. Di tengah-tengah konser, setelah membawakan lagu topnya, "Candle in the Wind", dia kembali memberi tahu penonton.

"Saya tidak tahu berapa lama lagi saya bisa bernyanyi. Saya akan mencoba, tapi saya tidak punya apa-apa lagi," ucapnya di atas panggung.

Setelah keluar dari panggung, Elton John mengunggah sebuah foto ketika dirinya tengah dibopong. Dalam keterangan foto tersebut, dia mengucapkan terima kasih kepada semua penonton yang telah hadir.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang menghadiri pertunjukan malam ini di Aukland," ujar John.

"Saya bermain dan bernyanyi dengan hati, sampai suara saya tidak bisa bernyanyi lagi. Saya kecewa, sangat sedih, dan menyesal. Saya memberikan semua yang saya miliki," tutup sahabat mendiang Lady Diana ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya