Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono saat isi kuliah umumdi Universitas Andalas/Ist
Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono meminta mahasiswa terus menambah ilmu pengetahuan untuk memperluas wawasan kebangsaan.
Gatot Eddy menjelaskan, memperluas wawasan kebangsaan adalah upaya menjaga masa depan Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat di era perkembangan teknologi yang super canggih saat ini.
"Para mahasiswa menguasai ilmu, namun jangan lupa untuk menjaga kesatuan bangsa,†ujar Gatot saat menyampaikan kuliah umum bertajuk "
Persatuan Bangsa untuk Indonesia Maju†di Universitas Andalas Padang, Jum’at (14/2).
Menurut Mantan Kapolda Metro Jaya itu, jika mahasiswa memiliki wawasan kebangsaan maka mereka akan mampu menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
Kata Gatot, dengan wawasan yang mumpuni para mahasiswa akan mampu membangkitkan identitas kebangsaan dan mampu menjaga kesatuan dan persatuan bangsa di erah teknologi seperti saat ini.
"Bagaimana mereka bisa kreatif mencari solusi ke arah yang lebih baik. Perkembangan teknologi juga merupakan tantangan bagi mahasiswa, bagaimana mereka bisa kreatif mencari solusi ke arah yang lebih baik,†ujarnya.
Lebih lanjut, Gatot meminta mahasiswa pandai mengelola dan menerima informasi di media sosial. Sebab, media sosial kerap dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan ujaran kebencian dan berita hoaks.
Menurut Gatot, mahasiswa pun harus mampu memilah dan tidak mudah terpengaruh. Karena menurutnya, berita bohong atau hoax adalah hal yang sangat berpengaruh untuk kesatuan bangsa.
“Di kepolisian juga telah dibentuk beberapa direktorat terkait dengan perkembangan tekonologi dan media sosial ini. Sebagai kontrol sosial, mahasiswa diharapkan mampu bersikap kritis yang memberi solusi,†katanya.
Usai menyampaikan kuliah umum, Gatot menyampaikan imbauan kepada jajarannya untuk memastikan kontestasi Pilkada Serentak 2020, berjalan aman dan damai.
“Kapolda harus memastikan Pilkada serentak 2020 berjalan dengan lancar, aman dan terkendali,†ujarnya.
Menurut Gatot, berdasarkan pengalaman yang sudah ada masyarakat biasanya terpolarisasi saat Pilkada. Gator berharap, masyarakat tidak konflik meski berbeda pandangan dan pilihan politik.
"Dalam demokrasi, yang penting itu bersalaman,†ujarnya.