Berita

Cellica kembalikan formulir pendaftaran ke Partai Golkar/RMOLJabar

Politik

Demi Menangkan Petahana, Golkar Dan Demokrat Sepakat Berkoalisi

JUMAT, 14 FEBRUARI 2020 | 15:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Demokrat dan Partai Golkar bersepakat membangun koalisi dalam menghadapi Pemilihan Bupati Karawang 2020. Sekaligus mengukuhkan dukungan untuk Bakal Calon (Balon) bupati petahana Cellica Nurrachadiana.

Sekretaris DPC Demokrat Karawang, Pendi Anwar mengatakan, sebanyak 9 kursi yang dimiliki Partai Demokrat akan semakin kuat dengan adanya dukungan dari Partai Golkar yang memiliki 7 kursi. Jumlah ini sekaligus memenuhi persyaratan dalam Pilkada 2020.

“Tadi malam pengembalian formulir pendaftaran Balon bupati Cellica Nurrachadiana ke Partai Golkar dengan misi visi yang sama. Dengan dua kekuatan besar, jika bergabung akan memberikan kekuatan untuk memenangkan Pilkada di Karawang,” ujar Pendi, Jumat (14/2), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.


Pendi menambahkan, koalisi kedua partai juga sepakat soal kandidat Balon wakil bupati atau pendamping bagi petahana harus dikaji dan dibahas bersama di antara partai yang berkoalisi.

Menurut Pendi, koalisi tidak hanya dilakukan dengan Partai Golkar. Pihaknya membuka peluang bagi partai lain yang ingin bergabung.

“Kita juga melakukan komunikasi dengan Partai Nasdem,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Karawang, Syukur Mulyono, menyebut koalisi dengan Partai Demokrat di Pilkada Karawang tidak begitu saja terjadi. Namun telah melalui kajian yang ilmiah berdasarkan survei dan fakta-fakta di lapangan.

“Hasil survei bahwa elektabilitas Cellica 72 persen, ini yang dijadikan dasar dan akhirnya Partai Golkar memutuskan koalisi dengan Demokrat,” ucap Syukur.

Maka itu, Syukur mengimbau seluruh kader terbaik Partai Golkar Karawang untuk turut mendaftar menjadi pendamping Cellica Nurrachadiana. Hal tersebut sesuai arahan DPP partai beringin tersebut.

“Kita berharap koalisi ini tidak hanya di Pilkada, tapi untuk ke depannya melanjutkan Kabupaten Karawang,” pungkas Syukur.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya