Berita

Tembok perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko/Net

Dunia

Lagi-lagi, Trump Pakai Duit Pentagon Rp 52 Triliun Untuk Bangun Tembok

JUMAT, 14 FEBRUARI 2020 | 14:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Departemen Pertahanan Amerika Serikat harus kembali mengeluarkan biaya tambahan untuk mendanai pembangunan megaproyek Presiden Donald Trump, yakni tembok perbatasan dengan Meksiko.

Setidaknya, sebanyak 3,83 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 52,5 triliun yang diambil dari beberapa rekening Pentagon digelontorkan. Tembok perbatasan itu sendiri dibangun untuk upaya memerangi peredaran narkoba sesuai dengan visi Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS).

"DHS mengidentifikasi area yang digunakan oleh individu dan kelompok kriminal di sepanjang perbatasan sebagai koridor penyelundupan narkoba. Untuk menghentikan penyelundupan, perlu membangun penghalang dan jalan tambahan," bunyi pemberitahuan yang ditujukan ke kongres dalam berita The Hill yang dikutip AA, Jumat (14/2).


Tahun lalu, pemerintahan Trump juga telah mengalihkan dana sebesar 6,5 miliar dolar AS atau Rp 89 triliun untuk pembangunan tembok tersebut. Hal ini kemudian memicu kritikan pedas dari kubu Demokrat, termasuk dari kubu koalisi Partai Republik.

"Dan dengan menggerebek dana operasi kontingensi luar negeri (dana yang diperuntukkan bagi perang di negeri asing) untuk penyalahgunaan wewenangnya yang kasar telah dinaikkan ke tingkat yang absurd," ujar Senator Demokrat, Patrick Leahy.

Sementara itu, anggota Partai Republik terkemuka di House Armed Services Committee, Mac Thornberry mengatakan, Trump harus terlebih dahulu melakukan pembicaraan dan meminta persetujuan kongres.

"Begitu pilihan-pilihan itu dibuat, departemen pertahanan tidak dapat mengubahnya dalam mengejar prioritas mereka sendiri tanpa persetujuan kongres," katanya merujuk pada upaya sepihak yang dilakukan oleh pemerintahan Trump untuk mengalihkan dana ke proyek tembok perbatasan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya